Jika Kenaikannya Itu 8 Persen Seperti Tahun Lalu, Maka Ini Besaran UMK Pekanbaru 2024

DERAKPOST.COM – Diketahui, sekarang ini Dewan Pengupahan Kota Pekanbaru belum ada menyepakati untuk besaran Upah Minimun tahun 2024. Seyogyanya, besaran upah tersebut sesuai ketentuan berlaku, sudah ditetapkan paling lambat 30 November 2023.

Apalagi saat sekarang, untuk besaranya Upah Minimum Provinsi (UMP) Riau itu sudah disepakati dan ditetapkan. Tentu bisa menjadi acuan penetapannya Upah Minimun Kota (UMK) Pekanbaru. Tetapi, seperti diketahui, hingga pertengahanya November 2023 ini, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru, belum mengupas besaranya UMK tahun 2024.

Padahal untuk tahun 2023, akan segera berakhir, tetapi hingga saat sekarang ini masih saja belum ada dibuat keputusan atau pun kesepakatan UMK tahun 2024. Dengan hal ini, tentu banyak penasaran terkait besaran UMK Pekanbaru ditahun 2024. Jika ini melihat tahun 2023 hanya naik 8,83 persen, sehingga para pekerja atau buruh asumsi demikian.

Jadi apabila UMK Pekanbaru 2024 naik 8,83 persen lagi. Seperti halnya melihat besaran dari angka UMK 2023 ini sekitar Rp3.319.023, naik 8,83 persen dari UMK tahun 2022. Sehingga nanti banyak para pekerja atau buruh yang mengira bahwa UMK 2024 juga akan naik 8 persen. Jika demikian, maka berdasar perhitunganya itu akan jadi Rp3.584.544.84.

Namun perlu diketahui, untuk sekarang ini besarannya Upah Minimum Provinsi (UMP) Riau tahun 2024, telah disepakati itu melalui Dewan Pengupahan Provinsi, yakni sebesar Rp3.294.625. Kenaikan ini jikalau dibandingkan dengan UMP tahun 2023 ini yang sebesar Rp3.191.662. Hal itu, maka naik sekitar 3,23 persen. Atau tidak sesuai naiknya 8 persen.

Sebagaimana hal diketahui pekerja atau buruh, baru-baru ini secara nasional tak terima atau menolak apabila nanti akan kenaikkan upah itu di bawah 10 persen. Hal inipun, seperti ramai perbincangan banyak tidak setuju jikalau tuntutan 15 persen pada UMP tahun 2024 itu, tidak dikabulkan. Bahkan, menyatakan akan melakukan mogok nasional. **Rul