AMERIKA, Derakpost.com- Kemelutnya perang atau invasi Rusia ke Ukraina itu, maka bermunculan rundingan terhadap Amerika Serikat. Bahwa sebenarnya itu, perang diantara Amerika Serikat dengan Rusia.
Menyikapi ini, Sekretaris pers di Gedung Putih Jen Psaki, angkat bicara. Disebut dia, bahwa pandangan itu keliru, karena diketahui Amerika Serikat tidak pernah mengirimkan pasukan ke Ukraina, untuk membantu peperangan tersebut.
“Saya akan mencatat pandangan Presiden (Joe Biden), dan posisinya yang tidak berubah; Bahwa kami tidak menempatkan pasukan AS (di Ukraina) untuk memerangi perang ini. Dan itu adalah sesuatu yang akan terus kami tegaskan,” kata Psaki, seperti dikutip dari TASS.
Dia juga membantah bahwa NATO tidakĀ terlibat dalam hal konflik perang antara Rusia – Ukraina. Dikatakanya, ini bukanĀ perang proxy, tetapi ini adalah perang antara Rusia dengan Ukraina. NATO takĀ terlibat. Amerika Serikat tidak ikut pada perang ini.
“Jadi, saya pikir penting dan vital bagi kita semua untuk tidak mengulangi itu Kremlin berbicara poin ini,” katanya dikutip dari suara.com. Dia juga mengungkapkan bahwa AS setuju dengan pendapat Rusia bahwasa tidak ada pemenang dalam perang nuklir.
Semenjak invasi Rusia pada 24 Februari, AS, sudah mengirimkan banyak bantuan ke Ukraina yang berupa paket peralatan militer. Bantuan bertujuan mendukung pasukan Ukraina untuk melawan agresi Rusia.
Terbaru, pada Senin (2/5/2022) waktu setempat, Departemen Pertahanan mengumumkan sekitar 80 persen dari howitzer M777 dan setengah dari amunisi 155mm telah dikirim untuk Ukraina. Sehingga saat ini, Rusia telah memperingatkan ancaman nyata akan Perang Dunia III. **Rul