UKRAINA, Derakpost.com – Menjelang dilaksanakan kunjunganya Presiden RI Jokowi ke Ukraina. Hal itu ternyata ada hal menegangkan. Pasalnya, itu sebuah apartemen di Kyiv, Ukraina hancur yang akibat serangan dari Rusia pada Minggu pagi, 26 Juni 2022.
Artinyaa, ketegangan antara Rusia dan Ukraina belum juga mereda menjelang kunjungan Presiden Jokowi. Menurut laporan dari Reuters, Rusia menyerang ibukota Ukraina, Kyiv, itu terjadi sehari setelah Rusia mengambil alih secara penuh Kota Severodonetsk di Ukraina bagian timur.
Artileri Rusia dilaporkan telah menghantam distrik Shevchenkivskiy di pusat ibukota pada Minggu pagi. Serangan itu membuat sebuah gedung apartemen sembilan lantai hancur sebagian dan memicu kebakaran.
“Ada orang di bawah reruntuhan. Tim (penyelamat) telah mengeluarkan gadis berusia 7 tahun. Dia masih hidup, sekarang mereka mencoba menyelamatkan ibunya,” kata Walikota Kyiv, Vitali Klitschko.
Dikutip dari RMOL.id. Serangan terjadi ketika kehidupan di Kyiv mulai berjalan normal karena pertempuran beralih ke wilayah Donbas. Bahkan tidak ada serangan besar yang terjadi sejak awal Juni.
Sementara itu, Jokowi dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia pada pekan ini dalam misi perdamaian. Ia telah direncanakan untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kunjungan ke dua negara yang tengah berperang itu tidak lain dilakukan Jokowi untuk mengupayakan dibukanya ruang dialog dan gencatan senjata.
“Karena perang memang harus dihentikan, dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” tegas Jokowi dalam konferensi pers sebelum keberangkatannya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Minggu pagi.
Sebelum mengunjungi Ukraina dan Rusia, Jokowi akan menghadiri KTT G7 di Jerman. Tur luar negerinya juga akan diakhiri dengan melawat Uni Emirat Arab. **Fad