Ismardi: Pembelajaran Tatap Muka di Pekanbaru Masih Terbatas, Peserta Didik Wajib Vaksin

0 200

 

PEKANBARU, Derakpost.com- Kendati sebelumnya berpolemik dalam halnya wajib vaksin bagi peserta didik di Kota Pekanbaru ini. Namun kini sudah mulai mereda. Sebab diketahu Pembelajaran Tatap Muka (PTM) masih terbatas.

Kepala Disdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas, Kamis (17/3/22), ini mengatakan,
lantaran status ibukota Provinsi Riau itu Pemberlakuanya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Maka untuk anak peserta didik di wilayah Pekanbaru masih sistem PTM

“PPKM level 3 diperpanjang hingga 28 Maret 2022. Maka kondisi ini membuat kegiatan di bidang pendidikan juga ikut dibatasi. Kita kembali lagi kalau kemarin SMP sudah masuknya 100 persen. Tapi, sekarang masuk 50 persen,” katanya.

Langkah ini diambil, katanya, antisipasi penyebarannya Covid-19 di lingkungan sekolah. Bagi Sekolah Dasar (SD) juga menerapkan 50 persen. Dalam satu kali itupun pertemuan hanya diisi 50 persen peserta didik dalam setiap kelas. Yakni, hanya masuk tiga kali dalam seminggu.

Ismardi mengingatkan, agar PTM yang berlangsung mengikuti standar protokol kesehatan. Pihak sekolah awasi peserta didik untuk menjalankan prokes selama PTM berlangsung. Disdik, dalam halnya menurunkan empat tim pengawas yang melakukan hal pengecekan langsung ke sekolah-sekolah secara acak.

Ismardi juga minta, peserta didik belum vaksin, agar orang tua dapat membawa anaknya untuk vaksin Covid-19. Karena salah satu syarat dari PTM harus sudah vaksin. “Karena untuk kondisi sekarang vaksinasi yang paling tepat, membentuk kekebalan tubuh anak dalam antisipasi penyebaran virus,” katanya. **Fri

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.