Ini Tugas Camat dan Lurah yang Diberi Walikota Pekanbaru Jika Masih Banjir

0 267

 

PEKANBARU, Derakpost.com- Beberapa titik di Kota Pekanbaru masih digenangi banjir saat hujan deras. Maka dal hal ini Walikota Pekanbaru Firdaus tegaskanya kepada seluruh camat, lurah, RT dan RW aktif mengajak warga gotong royong.

Muncul ini, setelah dirinya yang melihat langsung dibeberapa wilayah digenangi banjir. Hal itu diketika berangkat ke RSD Madani kemarin, hadiri hari jadi Rumah Sakit di Jalan Garuda Sakti itu, melewati jalan-jalan pemukiman. Seperti di Jalan Dharma Bakti atau Sigunggung, masih ada genangan air di jalan.

Kebetulan, kemarin Pekanbaru memang diguyur hujan deras. Selain di titik itu, Ia mengaku juga melihat, bahkan terjebak macet di Jalan Soebrantas lantarannya jalan digenangi air. “Persoalannya sama. Banyak sampah di dalam drainase dan juga sedimen bekas pembangunan,” ujar Walikota Firdaus.

Maka ia memerintahkan kepada seluruh camat, lurah, RT dan RW yang daerah itu digenangi banjir, untuk aktif ajak warga bergotong royong agar membersihkan saluran pembuangan air atau drainase ini. Dengan begitu, ketika hujan turun, debit air bisa mengalir lancar.

“Kepada Pak Camat, Buk Camat, Pak Lurah, Buk Lurah beserta RT-RW, ajak warga untuk gotong-royong. Tentunya buang sampah yang ada di dalam parit karena itu akan membuat saluranya air menjadi tidak lancar. Artinya, aparatur setempat harus bersikap peduli,” sebut Firdaus nada tinggi.

Ia menegaskan, persoalan banjir yang masih terjadi di sejumlah titik diketika curah hujan tinggi bukan disebab tidak ada saluran pembuangan air dikawasan itu. Tetapi kondisi drainase yang banyak dipenuhi sampah dan tanah. Parah lagi warga tidak mendukung pembangunan saluran pembuangan air dikerjakannya pemerintah kota.

“Seperti di Hangtuah, situ ada satu titik yang banjir terus. Itu sudah dibuat parit, tapi ada banjir juga. Jadi persoalannya bukan karena tidak ada parit dikawasan itu. Itu kan buangannya ke bawah, parit yang mau dibangun ke arah bawah, ada masyarakat yang tidak mau,” katanya.

Katanya, persoalan banjir di Hangtuah ini atau titik lainnya. Pihaknya ini sudah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berkoordinasi dengan camat, lurah dan RT-RW daerah setempat. Sehingga penanganan banjir bisa dilakukan. Selain itu, sambungnya, terjadi banjir disebab kurang kepedulian warga terhadap lingkungan. **Rul/Fri

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.