PEKANBARU, Derakpost.com – Terkait ada belasan Motor Gede (Moge) yang melintas di Tol Pekanbaru-Bangkinang pada Sabtu (2/7/2022). Padahal jalan bebas hambatan sepanjang 40 Km ini ditutup, karena tahap penyelesaiannya pembangunan.
Memang itu, Jalan Tol tersebut sempat dibuka ini untuk uji coba beberapa hari, saat mudik Lebaran tahun 2022. Itupun hanya untuk kendaraan roda empat, hal itu bukannya untuk kendaraan roda dua.
Setelah itu ditutup kembali. Meski telah ditutup, ternyata ada pengecualian pada kendaraan Moge
Diketahui, hari Sabtu (2/7/2022) dibuka khusus untuk Moge. Sehingga belasan kendaraan roda dua itu melintasi Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang masih tahap pengerjaan. Sehingga hal tersebut yang membuat masyarakat diperbolehkannya kendaraan Moge melintasi jalan itu.
Menanggapi peristiwa tersebut, Kabag Ops Ditlantas Polda Riau, Kompol Ruri menjelaskan bahwa jalan yang dilintasi adalah memang jalan tol masih dalam pengerjaan. “Siapa saja itu boleh lewat dengan seizin HK (pengelola) dengan persyaratan tertentu, terutama faktor keamanan pengguna jalan,” kata Ruri
Dikutip dari Cakaplah. Ia membenarkan bahwa rombongan Moge yang melintas di Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang itu mendapat pengawalan kepolisian. Ujar dia, dikawal Ditlantas Polda Riau untuk faktor keamanan yang karena memang masih dalam pengerjaan.
Ruri menjelaskan, jalan tol adalah jalan umum atau tertutup di mana pengguna itu dikenakan biaya untuk melintasinya sesuai tarif yang berlaku. Yang tentu ini diterapkan untuk dapat menutupi biaya pembangunan dan perawatan jalan (PP nomor 15 tahun 2005 tentang jalan).
“Jalan yang dilintasi kendaraan Moge itu, belum merupakan jalan tol. Sebab, belum berbayar dan ini masih menjadi jalan khusus. Dimana ini, kewenangan keluar masuk lokasi adalah tergantung kepada pihak pembuat jalan tersebut,” pungkasnya. **Fad