Ini Kata Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal untuk Minimalisir Terjadinya Gesekan Pileg 2024

DERAKPOST.COM – Bawaslu Riau terus dan berupaya mengingatkan para pihak untuk menjaga kondisi kondusif. Hal ini disampaikan pasca komisioner Bawaslu kabupaten/kota yang telah dilantik pada Sabtu (19/8/2023).

“Seluruh dari komisioner akan langsung bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap proses tengah berjalan. Disaat ini jadi masa pemberian tanggapan dari masyarakat atas DCS) Pileg 2024,” kata Ketua Bawaslu Provinsi Riau Alnofrizal kepada wartawan.

Ia menyebut, bahwasa masing-masing komisioner Bawaslu bertanggungjawab dalam melanjutkan semua tugas yang dilaksanakan komisioner sebelumnya. Artinya, peran komisioner itu semuanya sama. Yakni bertanggungjawab didalam pengawasan wilayahnya .

“Peran komisioner baru sama dengan komisioner lainnya. Bertanggungjawab terhadap pengawasan Pemilu di wilayah kerjanya, termasuk dalam pengawasan DCS memasuki tahapan pengumuman dan pemberian tanggapan masyarakat,” sebut Alnofrizal.

Dalam penetapan DCS nantinya, bakal memakan waktu yang cukup panjang. Pihaknya juga mengingatkan adanya potensi terjadinya sengketa nantinya.

Dikatakannya, dalam proses penetapan DCS cukup panjang waktunya, maka pihaknya mesti bersiap kemungkinan potensi sengketa dalam tahapan tersebut. Pihaknya mengutamakan upaya pencegahan guna meminimalisir permohonan sengketa proses tersebut.

Pada tahapan ini, kalau terjadi gesekan, Bawaslu diberikan kewenangan dalam proses penyelesaian sengketa dan melakukan upaya untuk meminimalisir terjadinya gesekan itu. Ia juga menambahkan, bahwa dalam tahapan ini adanya tanggapan masyarakat bisa menjadi salah satu koreksi untuk bakal calon.

“Sengketa nantinya bisa muncul baik antar partai politik maupun dengan KPU. Maka dari itu, pencegahan menjadi hal penting yang harus kita lakukan,” ulasnya.

Pencegahan dilakukan Bawaslu dalam bentuk sosialisasi dan diskusi dengan partai politik. Ini tentunya sebagai upaya agar tidak terjadi permohonan sengketa. **Rul