Ini Dia Versi Kemenkes Soal Hepatitis Akut dengan Biasa
JAKARTA, Derakpost.com- Setakat ini,
Kemenkes membedakan hepatitis akut dengan hepatitis biasa lewat gejalanya. Pada hepatitis akut, untuk penderitanya bisa kejang-kejang hingga tak sadarkan diri.
Hal itu ditegaskan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. Dia membeberkan sejumlah perbedaan hepatitis akut dan biasa. Sebagai informasi, katanya, hal kasus hepatitis akut ditemukan di beberapa negara, termasuk Indonesia. Hingga kini, penyakit mengakibatkan tujuh anak di Indonesia meninggal.
Menurut Nadia, gejala hepatitis akut ini bisa memburuk dalam waktu cepat, yakni sekitar dua hingga lima hari. Anak yang terpapar hepatitis akut kemudian tidak sadar. Bahkan, mereka sempat mengalami kejang-kejang.
“Tapi kemudian pada kondisi-kondisi tertentu bisa gejala menjadi semakin berat dalam hitungan dua hingga lima hari. Kemudian anak bisa tidak sadar, kejang-kejang. Bahkan, untuk salah satu pengobatanya membutuh transplantasi hati,” lanjut Nadia dilansir cnnindonesia.
Sementara itu, mengutip Detik Health, gejala seperti kejang tidak ditemukan dalam kasus hepatitis pada umumnya.
Karena kalau 14 hari orang yang terkena hepatitis jadi kejang, maka penurunanya kesadaran, kalau hepatitis normal tidak akan terjadi kejang, itu kuncinya.
Nadia juga mengatakan, hepatitis akut, telag menyerang pasien usia 1 tahun-17 tahun. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan Kemenkes, setidaknya juga terdapat sejumlah gejala hepatitis akut.
Gejala tersebut, antara lain seperti, mual, diare, dan muntah. Gejala mual dan muntah yang terjadi secara berulang bisa membuat pasien kehilangan cairan. Karena gejala tersebut, asupan air bagi pasien hepatitis akut harus cukup.
Selain itu, sejumlah pasien juga dilaporkan mengalami demam ringan, nafsu makan menurun, dan nyeri sendi. Gejala lain perlu diwaspadai ity urine berwarna kuning pekat hingga gelap serta feses berwarna pucat. Kemudian, gejala penyakit kuning, seperti muncul bagian mata atau kulit yang menguning, juga menjadi gejala hepatitis misterius ini. **Rul