Ini Dia Saran Pegiat Lingkungan pada Tim Satgas PKH untuk Menertibkan TNTN dari Penjarah

DERAKPOST.COM –Pegiat Lingkungan ini memberi saran untuk pengosongan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) itu, agar tidak banyak memakan biaya dan korban. Serta, pihak Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) tidak ada perlu banyak resiko.

Trik itu seperti disampaikan oleh Tommy F, kepada wartawan menyikapi adanya upaya dari Satgas PKH yang akan melakukan hal pengosongan lahan TNTN tersebut. Terang dia, kalau serius mengosongkan itu, cukup tutup jalan masuk TNTN dan serta tangkap penampung Tandan Buah Segar (TBS).

“Kalau serius mengosongkan TNTN cukup dengan tutup itu jalan masuk, dan tangkap penampung TBS sawit. Siapapun dilarang itu masuk termasuk pedagang. Semoga ini trik digunakan oleh Tim Satgas PHK dalam langkah-langkah pada penertiban kawasan hutan tersebut,” ujar Pegiat Lingkungan.

Katanya, usah banyak pikir dilakukan oleh Satgas PKH, bahkan itu tidak perlu masuk kedalam TNTN yang karena resiko sangat besar. Cukup ada larangan masuk itu atau dengan memasang portal. Sehingga nanti, dengan sendirinya yang berpenghuni pada kawasan TNTN itu, akan kelimpungan.

Bahkan sambung dia, bila perlu larang itu
kepada pedagang masuk berjualan bahan makanan dan tangkap para pihak penadah buah sawit tersebut, yang seperti halnya di Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Maka, seketika itu bisa dipastikan penjarah berada dalam kawasan hutan TNTN itu kelimpungan.

Lanjut dia untuk menutup akses masuk itu rasanya tak perlu mengerahkannya banyak tenaga atau personil. Rasanya perlu cukup  dengan 4 orang TNI atau pejabat penegak hukum menjaga satu jalan mobil dan juga kendaraan roda dua masuk. Dan tak cukup 3 bulan nantinya para pihak penjarah pada  kawasan TNTN itu akan keluar sendiri.  (Dairul)