DERAKPOST.COM – Perkembangan dari pengukuran dan penilaian lahan secara total di wilayah Kota Pekanbaru ini, ada sebanyak 921 bidang tanah atau persil yang terdampak proyek pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Rengat.
Hal itu, sebagaimana hasil pertemuan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan PT Hutama Karya. Yakni pada
progres pembangunan jalan tol di sisi Pekanbaru ini telah berjalan lancar dan pengukuran serta penilaian lahan telah mencapai 50 persen. Dan ada sebanyak 921 bidang tanah atau persil terimbas.
Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi saat dikonfirmasi, menjelaskan secara total di wilayah Pekanbaru ada sebanyak 921 bidang tanah atau persil itu terdampak proyek pembangunan jalan tol. “Dimana Hutama Karya sampaikan akan segera memulai pembangunan jalan tol, yaitu Pekanbaru – Rengat – Jambi,” katanya.
Menurutnya, menghubungkan antara dua gerbang tol tersebut diperkirakan sekitar 13,5 kilometer. Dari total panjang tersebut, terdapat itu sekitar 921 persil tanah warga terkena dampak. Diungkap dia, saat ini dari Hutama Karya sedang melakukan sosialisasi kepada pemilik tanah terkait besarnya nilai ganti rugi.
“Proses itu pembayaran ganti rugi tanah terkena dampak pembangunan jalan tol ini merupa tanggungjawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Berdasarkan laporan Hutama Karya, proses pengukuran dan penilaian harga tanah oleh tim appraisal sudah mencapai 50 persen dari total 921 bidang tanah,” ungkap Indra Pomi. **Rul