Ini Alasan Utama Presiden Rusia Putin Serang Ukraina

0 432

 

RUSIA, Detakpost.com- Presiden Rusia Vladimir Putin, akhirnya membeberkan dua alasan utama melancarkan invasi ke Donbas, Ukraina, yang ada dikuasai kelompok separatis pro-Moskow.

Putin mengatakan alasan pertama melancarkan operasi militer khusus ke Donbas adalah karena pemimpin separatis daerah itu telah meminta bantuan Rusia terkait klaim serangan pasukan Ukraina ke wilayah mereka.

“Republik Rakyat Donbas itu sampaikan permintaan bantuan ke Rusia. Tentunya dengan itu, saya membuat keputusanya ini melancarkan operasi militer khusus,” kata Putin dalam pidatonya disiarkan di televisi dikutip TASS, Kamis (24/2/22).

Alasan kedua Putin melancarkan invasi adalah klaimnya untuk bisa melindungi warga di Donbas itu selama ini menjadi target “pelecehan hingga genosida” dari pemerintahan Ukraina selama delapan tahun terakhir.

Donbas atau Donbass merupakan titik panas konflik berdarah antara pasukan Ukraina serta kelompok separatis pro-Rusia sejak Moskow mencaplok Crimea pada 2014 lalu.

“Dan untuk tujuan-tujuan itu, kami akan berusaha melakukan demiliterisasi dan mengadili mereka di Ukraina yang melakukan banyak kejahatan berdarah terhadap warga sipil, termasuk warga negara Rusia,” jelas Putin.

“Tindakan kami adalah membela diri terhadap ancaman,” kata Putin dalam pidatonya seraya mengklaim bahwa Moskow tidak punya rencana untuk menduduki Ukraina.

Putin pun menegaskan Rusia ini tidak berencana menduduki Ukraina. “Kami tidak ingin memaksakan diri pada siapa pun,” tegasnya, dilansir cnnindonesia.

Sebagai informasi, mayoritas penduduk di wilayah Donbas terutama Donetsk dan Luhansk memang fasih berbahasa Rusia dan dekat dengan kultur Negeri Beruang Merah. Rusia ini bahkan telah memberikan ratusan ribu masyarakat di Donbas status warga negara.

Putin menyatakan keadilan dan maupun kebenaran ada di pihak Rusia. Maka itu, menganggap kesejahteraan, keberhasilan, serta kesehatan masyarakat selalu berasal dari sistem akar yang kuat dari budaya dan nilai-nilai, yang berdasarkan pengalaman dan tradisi nenek moyang.

Tak lama setelah Putin mengumumkan operasi militer khusus ke Donbas pada Kamis pagi, rentetan ledakan terjadi setidaknya pada tujuh kota di Ukraina, termasuk di Ibu Kota Kiev.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan rudal Rusia telah menyerang basis militer Ukraina di beberapa kota termasuk di Kiev dan pasukan penjaga perbatasan.

Layanan perbatasan Ukraina juga melaporkan bahwa pasukan Rusia datang dari perbatasan di timur, Belarus di utara, dan Crimea yang terletak di selatan negaranya.

“Sekitar pukul 05.00 pagi ini, perbatasan Ukraina di dekat Federasi Rusia, Republik Belarus, diserang oleh tentara Rusia yang didukung Belarus,” demikian pernyataan badan tersebut.

Sebelumnya, Kremlin dikabarkan menerima permintaan bantuan secara tertulis dari pemimpin Republik Donetsk dan Luhansk. Dalam surat disebutkan, pasukan Ukraina menyerang dan menghancurkan fasilitas publik sehingga mereka butuh bantuan. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.