Ikan Mas Milik Petambak Mati di Danau PLTA Koto Panjang

0 276

 

DERAKPOST.COM – Ikan mas di waduk PLTA Koto Panjang, di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Hal ikan mati ini diketahui sejak tiga pekan terakhir. Ikan ini milik petambak.

Diketahui ini ada sebanyak 2,4 ton ikan mas milik petambak yang di PLTA Koto Panjang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Ikan-ikan tersebut, tampak mati dengan kondisi luka, serta pecah.

Kabar matinya ribuan ikan di keramba jaring apung, telah sampai ke Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Kamsol. “Ya, sudah
ditindaklanjuti itu beberapa mingu lalu. Mulai 12 Januari kemarin, sudah dicek ke labor perikanan, sudah ditangani,” ucap Kamsol

Kamsol menyebut hasil pemeriksaan labor ikan-ikan milik petambak diduga kuat mati akibat penyakit aeromonas. Di mana ikan mati dengan kondisi mudah terluka hingga pecah-pecah.

“Kena penyakit aeromonas. Itu semua di media keramba jaring apung PLTA. Akan tetapi hanya ikan mas saja yang kondisi mati. Ini sudah dicek ke labor perikanan, sudah ditangani,” kata Kamsol.

Pria pernah menjabat Kadis Pendidikan Riau mengatakan, dalam halnya catatan Dinas Perikanan, itu hampir 2,3 ton ikan petambak mati. Kerugianya diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

“Yang mati itu jenis ikan mas (cyprinus carpio) sebanyak 2,3 ton. Kerugian itu Rp64.400.000. Artinya yang mati adalah ikan mas saja. Sampai sekarang masih ada penyakit,” ujar Kamsol.

Dikesempatan itu Kamsol mengatakan,
penyakit itu sendiri yang muncul akibat perubahan cuaca. Sehingga petambak harus melihat standar budidaya musim perubahan cuaca untuk bisa mencegah banyak kematian. **Akh

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.