DERAKPOST.COM – Pemko Pekanbaru melalui Dinas Sosial (Dinsos) disaat ini mendata sebanyak 268.000 orang dari keluarga tidak mampu masuk didalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS.
Untuk jumlah kepala keluarga (KK) dari 268.000 orang yang masuk DTKS ada sekitar 98.000 KK. “Data ini bergerak terus, kalau KK nya ada sekitar 98.000. Dari data inilah akan kita ambil jika ada program bantuan dari pemerintah. Baik pusat maupun daerah,” kata Idrus.
Kepala Dinsos Pekanbaru kembali sebut dari 268.000 orang yang masuk DTKS, 146.336 orang itu sudah masuk dalam penerima bantuan yaitu Iuran Jaminan Kesehatan atau PBIJK. Masyarakat tak mampu yang terdaftar didalam PBIJK, akan mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Idrus menyampaikan, saat ini sekitar 83 persen masyarakat Pekanbaru sudah mengantongi kartu BPJS. “Saat ini lebih kurang 83 persen, maka tinggal 14 atau 15 persen lagi yang belum masuk ke BPJS. Kita upaya ini seluruh masyarakat tidak mampu masuk semua,” ujarnya. **Fri