DERAKPOST.COM – Tersiar kabar, adanya bayi yang dibuang di semak belukar sekitar Perumahan Royal Madani, Jalan Labersa, pada hari Rabu (16/10/2024). Hal itu telah menjadi perhatian serius dari Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru menindak lanjuti.
Sebagaimana diketahui, pasca penemuan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut, dirawat di Puskesmas Simpang Tiga, yang berada di Jalan Kaharuddin Nasution. Dan berkesempatan itu pula Dr Idrus, MAg yang selaku Kepala Dinsos Pekanbaru datang ke Puskesmas tersebut.
Kepala Dinsos bersama tim dari Dinsos ini mendatangi Puskesmas Simpang Tiga itu pada Kamis (17/10/2024), dengan setelah ia menerima laporan mengenai penemuan seorang bayi perempuan dibuang. “Bayi itu sebelumnya, yang ditemukan oleh pekerja. Saat ini dirawat di Puskesmas,” katanya.
Dimana sambungnya, disaat penemuan itu kondisinya bayi dengan dikerubung semut. Namun, alhamdulillah kondisi bayi berjenis kelamin perempuan ini kini dalam keadaan sehat. Setelah ditemukan, pekerja melapor kejadian itu ke Polsek Bukit Raya. Dan bayi segera dirujuk pada Puskesmas Simpang Tiga mendapatkan perawatan medis.
“Pihak puskesmas kemudian menghubungi Dinsos untuk memastikan hal tindak lanjut penanganan bayi tersebut. Kami langsung turun ke lapangan untuk mengecek kondisi bayi. Alhamdulillah, bayi diperkirakan lahir secara normal dan saat ini berada dalam kondisi sehat,” jelas Idrus.
Dalam hal ini, dikatakan Idrus, maka pihak Dinsos dan kepolisian sedang melakukan pendeteksian atau menelusuri keberadaan orang tua bayi tersebut. Proses pencarian orang tua bayi yang akan dilakukan sesuai aturan berlaku, dengan waktu itu maksimal satu minggu.
“Kita ini menunggu hingga 3 x 24 jam atau maksimal seminggu untuk hal menemukan orang tua bayi. Jika tidak ditemukan, pihak Polsek Bukit Raya itu akan mengeluarkan surat ketelantaran, setelah itu bayi malang itu akan diserahkan kepada negara untuk mendapatkan penangananya lebih lanjut,” terang Idrus.
Kesempatan itu Idris mengatakan, terkait bayi tersebut jika tak ditemukan orangtua bersangkutan, maka Dinsos Pekanbaru ini berencana untuk segera mengumumkan akan pembukaan pendaftaran bagi calon orangtua asuh yang mengadopsi. Karena, diketahui banyak yang berminat menjadi orangtua asuh.
“Banyak warga yang biasanya ini berminat menjadi orangtua asuh bayi tersebut. Tapi proses seleksi didalam hal ini tentu tetap akan dilakukan dengan ketat. Calon yang berminat mengasuh itu harus memenuhi syarat. Seperti tak memiliki anak ataupun dianggap layak dan serta mampu secara ekonomi untuk merawat,” ujarnya. (Rezha)