DERAKPOST.COM – Saat ini, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada masyarakat. Terutama hal layanan kesehatan. Peningkatan dan juga pengembangan layanan dilakukan seiring tinggi kebutuhan masyarakat.
Adalah layanan poli jiwa di RSUD Telukkuantan. Terhitung sejak Oktober 2022, RSUD Telukkuantan membuka secara resmi poli tersebut. Menurut dr. Irvan Husin, Direktur RSUD mengatakan, layanan kesehatan jiwa sudah dirintis sejak tahun 2018 silam. Namun, poli baru bisa dibuka pada tahun 2022 ini.
“Dulu sudah dirintis, saat akan adanya pendaftaran Bacaleg pada tahun 2018. Banyak yang minta agar melaksanakan tes kejiwaan di sini. Akhirnya kita jalin kerja sama untuk melaksanakannya,” ujar dr. Irvan Husin, Kamis (20/7/2023) pagi di Telukkuantan.
Melihat tingginya antusias masyarakat yang untuk mendapatkanya pelayanan kejiwaan, RSUD Telukkuantan akhirnya membuka poli jiwa. Poli jiwa ini dibuka setelah dr. Ihsan Sabri, Sp.KJ bergabung dengan status paroh waktu.
“Untuk membuka poli, kita harus ada dokter spesialis. Alhamdulillah, kita sudah punya, meski pun paroh waktu,” ujar dr. Irvan dikutip dari GoRiau.com.
Telukkuantan akhirnya membuka poli jiwa. Poli jiwa dibuka setelah dr. Ihsan Sabri, Sp.KJ bergabung dengan status paroh waktu.
“Untuk membuka poli, kita harus ada dokter spesialis. Alhamdulillah, kita sudah punya, meski pun paroh waktu,” ujar dr. Irvan.
Dikatakan Irvan, pihaknya berniat untuk mempermanenkan dr. Ihsan Sabri Sp.KJ. RSUD Telukkuantan sudah mengusulkan dibukanya formasi CPNS dokter spesialis kejiwaan.
“Dokter Sabri mau kita permanenkan, ini kita perjuangkan. Sehingga pelayanan semakin maksimal,” ujar dr. Irvan.
Pelayanan poli jiwa RSUD Telukkuantan dibuka pada setiap Rabu dan Kamis. Saat ini, tidak hanya pasien umum, pasien BPJS juga sudah bisa dilayani. Katanya, pasien BPJS juga sudah bisa dilayani.
Dengan adanya poli jiwa, dr. Irvan Husin berharap masyarakat Kuansing bisa memanfaatkan layananannya. Terutama bagi warga yang ingin masuk CPNS, anggota Polri dan TNI serta yang membutuhkan surat keterangan sehat jasmani dan rohani.
“Kalau sekarang, pasien tak hanya warga Kuansing, tapi juga dari kabupaten tetangga. Seperti dari Peranap, Inhu. Sebab di Inhu tak ada poli jiwa,” kata dr. Irvan.
Ke depan, RSUD Telukkuantan berencana akan membuka instalasi rawat inap jiwa. Hal ini dilakukan agar pelayanan kesehatan jiwa semakin maksimal.
“Instalasi rawat inap jiwa ini penting, seiring dengan komitmen Pak Bupati, dimana Kuansing bebas pasung,” ujar dr. Irvan. **Ref/Rul