DERAKPOST.COM – Universitas Riau (Unri) terpilih sebagai penyelenggara Program Wirausaha Merdeka 2022 wilayah Sumatera. Kegiatan dilaksana Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha kalangan mahasiswa.
Sebelumnya, Jumat (15/7/2022) lalu, Menteri Dikbudristek Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Program Wirausaha Merdeka 2022. Sebanyak 17 perguruan tinggi di Indonesia lolos melaksanakan program ini. Dengan menargetkan 10 ribu mahasiswa di Indonesia ikut Wirausaha Merdeka.
Program Wirausaha Merdeka 2022 itu sendiri diharapkan mencetak pengusaha atau enterpreneur muda dari lingkungan kampus. Sekaligus, mengurangi angka pengangguran dan memperluas lapangan kerja di Indonesia.
Di tempat terpisah, Ketua Program Wirausaha Merdeka Akselerasi Pertumbuhan Enterpreneur Muda (WMK Aksi Pemuda) Unri, Alvi Furwanti Alwie menjelaskan terpilihnya Unri sebagai penyelenggara di Sumatera setelah melalui proses seleksi panjang.
“Alhamdulillah, Unri dipercaya kementerian sebagai penyelenggara dari 91 proposal yang masuk. Salah satu keunggulan Unri karena bermitra dengan perusahaan yang membina 150 UMKM,” kata Alvi kepada wartawan, Ahad (24/7/2022) melalui rilisnya.
Ditambahkannya, mahasiswa yang berminat mengikuti Wirausaha Merdeka 2022 bisa mendaftar melalui website wirausahamerdeka.id. Pendaftaran dimulai tanggal 15 Juli hingga 17 Agustus 2022. Peserta yang lolos akan mengikuti program pendidikan wirausaha selama 16 minggu.
Menurut Alvi, peserta akan dibimbing tenaga pengajar dan praktisi berpengalaman, magang di mitra usaha Unri dan mengikuti festival UMKM. Cakupan wilayah peserta meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung.
“Jadi program ini dibuka untuk mahasiswa Unri dan universitas lain di Sumatera. Pesertanya tidak hanya mahasiswa fakultas ekonomi, tapi juga di luar bidang itu,” kata Alvi. Tambahnya, 10 peserta terbaik dapat kesempatan kerja sama pengembangan bisnis dengan UMKM mitra Unri.
Koordinator Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (P2K2) Unri ini mengungkapkan syarat Wirausaha Merdeka antara lain peserta terdaftar sebagai mahasiswa minimal semester 3 (program D2), semester 5 (program D3, D4 dan S1), tidak dibatasi semester (program pascasarjana).
Alvi menyebutkan, peserta tidak perlu khawatir ketinggalan kuliah karena dinilai sama mengikuti 20 SKS atau setara satu semester (konversi). Antara lain mata kuliah Kewirausahaan, Literasi Digital, Bahasa Inggris, Seminar dan Kompetensi.
Program Wirausaha Merdeka dilaksana secara online mulai 18 Agustus 2022 hingga November 2022. Peserta dibagi dalam 150 kelompok, terdiri kategori produk 70 kuliner, 60 kerajinan dan 20 fashion. Peserta juga akan mengikuti Festival WMK Aksi Pemuda di Kampus Universitas Riau, selama empat minggu.
Pameran UMKM ini bertujuan untuk mempromosikan dan memasarkan produk peserta. Sekaligus dipertemu dengan calon investor. Alvi harapkan alumni Unri dan universitas lain bisa berperan sebagai calon investor dan narasumber yang mendorong kesuksesan enterpreneur muda.
Sementara Ketua Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi (Ikafe) Unri Djonieri mengaku bangga Unri terpilih sebagai penyelenggara Wirausaha Merdeka 2022. Djonieri menyambut baik kegiatan yang diprakarsai Kemendikbudristek tersebut.
“Saya mengajak alumni berkontribusi dan berkolaborasi dalam Wirausaha Merdeka. Sebab tujuannya sangat mulia, melahirkan enterpeneur muda sukses dari kampus,” kata Djonieri.
Direktur Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI ini mengharapkan alumni menjadi narasumber yang mampu memotivasi mahasiswa melalui gagasan, pemikiran dan pengalaman. Informasi mengenai WMK Aksi Pemuda Unri bisa melalui website kemahasiswaan.unri.ac.id atau kontak Rachmad 085265894286. **Rul/Rls