Hingga Triwulan III, Produksi Migas Riau Hanya Mencapai 65 Persen

0 137

 

DERAKPOST.COM – Data pada triwulan 3 tahun 2022, modifikasi lifting migas di Provinsi Riau ini hanya capai 65 persen dari target APBN 2022. Diprediksi, pada akhir tahun hanya mampu mencapai 85 persen.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Energi dan Energi Terbarukan, Dinas Energi Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Riau Baharufahmi pada Seminar Nasional Ikatan Ahli Geologi Indonesia Pengda Riau di Pekanbaru, Sabtu (10/12/2022).

Dikatakan, di Provinsi Riau terdapat 11 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) yang produktif. Dimana dari 11 K3S ini memproduksi 182.000 barel minyak dan menghasilkan 90 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) serta menyumbang 30 persen lifting nasional.

“Namun, seiring waktu di lapangan terdapat permasalahan yang menjadi tanggung jawab kita bersama setelah salah satunya dalam penurunan alamiah produksi migas,” ujarnya.

Kondisi di lapangan saat ini, tambahnya, banyak mengalami penurunan produksi migas, sehingga diperlukan cadangan gas yang baru melalui rangkaian studi dan kegiatan pengembangan di lapangan.

“Saat ini kita masih bergantung dari kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas yang tidak hanya menjadi sumber pendapatan daerah tetapi jadi motor penggerak perekonomian daerah,” ucapnya.

Diungkap dia, berdasar penyampaian rencana kerja tahun 2022 dari total 890 sumur nasional 540 atau 60 persen nya berada di Provinsi Riau.

“Ditambah lagi dengan studi seismik yang dilakukan oleh K3S khususnya Pertamina Hulu Rokan, ini untuk bertujuan meningkatkan target atau tidaknya mempertahankan capaiam produksi atau lifting migas di Indonesia,” tandasnya. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.