Hernan Mahmud: Kelompok Nelayan Rohil dapat Bantuan Alat Tangkap Ikan DKP Riau

0 172

 

DERAKPOST.COM – Sebanyak tujuh kelompok nelayan di Kabupaten Rohil mendapat bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau. Ada berupa alat tangkap ikan jaring siap pakai.

Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala DKP Riau, Ir H Herman Mahmud Msi di Kantor UPT Pengendalian Sumber Daya Perikanan dan Kelautan Wilayah III Rohil, Minggu (23/10/2022).

Turut hadir pada penyerahan bantuan alat tangkap tersebut anggota DPRD Riau, Husaimi dan perwakilan dari Dinas Perikanan Kabupaten Rohil.

Sebanyak tujuh kelompok nelayan yang mendapatkan bantuan tersebut terdiri dari empat kelompok nelayan asal Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), satu kelompok asal Kecamatan Bangko dan dua kelompok asal Kecamatan Sinaboi.

“Total bantuan yang kita serahkan untuk tujuh kelompok ini ada 773 keping atau pcs jaring lengkap dengan ukuran, variasi tergantung permintaan masing-masing kelompok. Paling kecil 2,8 inci dan yang besar 3,8 inci,” terang Herman Mahmud usai menyerahkan bantuan alat tangkap tersebut.

Tiap tahun kata Herman Mahmud, pihaknya menganggarkan bantuan bagi para nelayan, khusus tahun ini untuk nelayan Rohil ini merupakan yang pertama.

Sementara itu, anggota DPRD Riau, Husaimi Hamidi mengatakan, bantuan alat tangkap yang diserahkan ini ada yang dianggarkan dari Dinas dan ada juga usulan dari reses beberapa saat lalu, salah satunya dua kelompok nelayan di Raja Bejamu, Kecamatan Sinaboi.

“Kenapa ini kita masukan? karena dalam rangka membantu masyarakat dalam menaikan ekonomi mereka apa lagi saat ini ekonomi dalam kondisi sangat terpuruk. Dengan bantuan ini rekan nelayan bisa mengunakannya untuk menambah ekonomi menyambung hidup dan sekolahkan anak-anak mereka,” sebutnya.

Husaimi menyebutkan, untuk mengubah ekonomi itu kuncinya adalah pendidikan. Jika nelayan hari ini tidak sekolah atau hanya tamatan SMA anak-anak mereka harus bisa kuliah.

“Itu cita-cita ya, dengan kuliah mudah-mudahan mereka bisa merubah ekonomi. Contoh saya dulu, orangtua saya tidak sekolah, tapi karna saya sekolah dan Alhamdulilah saya bisa mengubah ekonomi keluarga,” terang Husaimi. **Jho

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.