Hasil Uji Sampel Ikan Mati di Waduk PLTA Koto Panjang Itu Keluar Pada Senin Pekan Depan

0 256

 

DERAKPOST.COM – 150 ton ikan mas mati di kerambah jaring apung merupa milik warga, di area waduk PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar. Dalam hal ini masih tahapan menunggu keluarnya hasil laboratorium. Kemungkinan akan keluar pekan depan.

“Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengirim sampel kematian ikan di kerambah jaring apung di lokasi waduk PLTA Koto Panjang. Itu dikirim ke Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu. Hal ini untuk bisa mengetahui secara pasti penyebab kematian ikan diperkira 150 ton,” kata Herman Mahmud.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Riau ini mengatakan, ikan mati tersebut terjadi 10 hari terakhir. Untuk uji sampel di Balai Karantina butuhkan waktu selama 4 hari. Sedangkan untuk sampel dikirim tanggal 2 Februari, dan uji sampel akan selesai pada 5 Februari 2023.

“Kami baru mendapat laporan dari Balai Karantina. Jadi hasilnya yaitu hari Senin (6 Februari) nanti baru keluar, sebab uji bakteri dan virus 4 hari kemudian akan bisa dideteksi,” terangnya. Tetapi, untuk hasil investigasi sementara, ujarnya, hal itu disebabkan bakteri dan virus karena padat tebar ikan terlalu tinggi.  **Rul

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.