Harga TBS Kelapa Sawit Riau Sepekan ke Depan Dihargai Rp 2.433,66/Kg

0 195

 

DERAKPOST.COM – Harga dari Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 17 – 23 Agustus 2022 telah mengalami kenaikan, pada setiap kelompok umur.
Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada umur 10 – 20 tahun Rp200,73/Kg atau mencapai 8,99% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian itu, menjadi Rp2.433,66/Kg.

Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Disbun Provinsi Riau, Defris Hatmaja, kepada wartawan. “Harga TBS kelapa sawit penetapan ke 32 bulan Agustus periode 17 sampai 23 Agustus 2022 ini ditahun 2022 mengalami kenaikan pada tiap kelompok umur kelapa sawit,” kata Defris Hatmaja.

Defris mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Pada faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya Kenaikkan harga jual CPO dan Kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data.

Untuk harga jual CPO, PTPN V menjual CPO dengan harga Rp 11.082,50/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 940,39/Kg dari harga minggu lalu, Sinar Mas Group menjual CPO dengan harga Rp. 10.901,00/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 1.026/Kg dari harga minggu lalu. PT. Astra Agro Lestari Group menjual CPO dengan harga Rp 10.800,00/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 1.010,00/Kg.

Kemudian, Asian Agri Group menjual CPO dengan harga Rp 9.669,50/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 139,21/Kg dari harga minggu lalu. PT. Citra Riau sarana dan PT. Musim Mas tidak melakukan penjualan CPO minggu ini.

“Sedangkan untuk harga jual Kernel, PTPN V, Sinar mas Group dan CRS tidak melakukan penjualan pada minggu ini. PT. Astra Agro Lestari menjual kernel dengan harga Rp 5.432,43/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 297,29/Kg dan PT. Asian Agri menjual Kernel dengan harga Rp 5.205,00/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 198,00/Kg sedangkan PT. Musim Mas menjual Kernel dengan harga Rp 5.193,00/Kg.

Sementara dari faktor eksternal, harga minyak sawit mentah (crude palm oil/ CPO) diprediksi masih dalam tren positif atau bergerak naik,” tutur Defris.

Menurut Macro Equity Strategist Samuel Sekuritas Indonesia Lionel Priyadi, saat ini pasar sedang dalam euforia merespons positif data-data ekonomi China dan AS. Dia menambahkan, hambatan-hambatan yang sempat mengganggu rantai pasok akibat efek domino pandemi Covid-19 juga secara perlahan mulai berkurang.

Di sisi lain, produksi di dalam negeri juga bagus. Selain itu kenaikan tersebut juga dipicu oleh melonjaknya harga minyak saingan karena persediaan di China dan India menurun.

Ditambah, data ekspor CPO Malaysia menunjukkan kenaikan dalam 10 hari pertama di bulan ini, membuat CPO kian diminati di pasar nabati. Secara historis, harga CPO diperdagangkan di bawah harga minyak kedelai.

“Harga minyak kedelai di Dalian berakhir naik 1,94% dan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade menguat 0,39%. Minyak sawit dipengaruhi pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global,” tukasnya.

Berikut penetapan harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Riau No. 32 periode 17 – 23 Agustus 2022 :

Umur 3th (Rp 1.787,50);
Umur 4th (Rp 1.939,15);
Umur 5th (Rp 2.122,50);
Umur 6th (Rp 2.173,94);
Umur 7th (Rp 2.258,87);
Umur 8th (Rp 2.321,66);
Umur 9th (Rp 2.377,19);
Umur 10th-20th (Rp 2.433,66);.. **Rul

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.