Gubri dan Gubernur Melaka Bahas RoRo Dumai-Melaka, Termasuk Jembatan Melaka-Rupat dan Dumai

0 193

 

MALAYSIA, Derakpost.com- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menemui Yang Dipertua Negeri Melaka Tun Dato Seri Utama H Mohd. Ali Mohd. Rustam, di Istana Negeri Melaka Malaysia, Sabtu (28/5/2022).

Seusai pertemuan, Gubri mengatakan bahwasa rencana pembangunan RoRo Dumai-Melaka ini sudah lama dibahas kedua belah pihak. Baik itu, Indonesia maupun Malaysia sudah beberapa kali melakukan pertemuan. “Semuanya, ini membincangkan tentang pembangunan RoRo Dumai-Melaka,” sebut Gubri.

Lebih lanjut, Gubri mengungkapkan saat Covid-19 yang melanda ini tidak ada lagi pembahasan mengenai hal itu. Terakhir, pihaknya mengadakan pertemuan pada 2020, secara virtual yang dipimpin oleh Menko Marves dan ada diikuti beberapa menteri termasuk Menhub RI.

“Disaat ini, kami berkesempatan untuk berkunjung ke Malaysia. Membincang itu dengan beberapa menteri, termasuk hal Menteri Dalam Negeri Malaysia ikut menyampaikan masalah ini juga dengan harapan dapat disampaikan ke Perdana Menteri Malaysia,” ungkap Syamsuar.

Syamsuar menyatakan, sebagai wujud tindak lanjut pelaksanaanya konferensi IMT GT yang dilaksanakan di Bangkok, beberapa waktu lalu, yakni Pemerintah Indonesia tetap melanjutkan program yang sudah dinantikan oleh masyarakat Riau ini.

“Pada saat konferensi IMT GT itu, yang kebetulan saya ikut sama delegasi Pak Presiden. Jadi artinya saya mendengar sendiri bicara apa perencanaan antara Indonesia itu dengan Perdana Menteri Thailand dan Malaysia,” ulas Syamsuar, dalam rilis diterima media ini.

Dia menambahkan, bahwa Pemerintah Indonesia melalui Menteri Perhubungan dan Pemerintah Daerah (Pemda) tetap mempersiapkan langkah-langkah untuk pembangun RoRo Dumai-Melaka ini. Hal utama itu, melalui Country ini juga dapat membantu mewujudkan impian.

Orang nomor satu di Riau ini, menyebut bahwasa pihaknya sangat senang bisa diterima untuk halnya membincangkan perkembanganya pembangunan RoRo Dumai-Melaka, dan bahkan Jembatan Melaka-Rupat Dumai. “Kami, tentunya sangat mendukung kalau itu terwujud,” ujar mantan Bupati Siak ini.

Tapi, langkah awal untuk mewujudkan pembangunan jembatan Melaka Rupat Dumai itu, katanya, pembangunan Roro Dumai Melaka harus makin bertambah kemajuannya. Tentu diharapkan bukan hal mustahil pembangunan jembatan ini dapat diwujudkan bersama.

Selain itu, Syamsuar menjelaskan bagi Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Perdagangan itu sudah menunjuk Riau sebagai pusat perdagangan yang ada di wilayah Sumatera. “Riau sudah ditunjuk sebagai pemasar komoditi dari berbagai ekspor bisa dikirim ke negeri Malaysia dan Thailand,” jelasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya tentu sangat mendukung pembangunan ini untuk kemajuan Indonesia dan juga Malaysia. Apalagi sambungnya, dari segi ekonomi punya komoditi yang dapat dipasarkan ke Malaysia dan sebaliknya. Tentu juga melalui Roro Dumai-Melaka.

Gubri menuturkan bahwa projek RoRo Dumai Melaka ini, telah mendapatkan persetujuan dari berbagai pihak. Maka
pembangunan RoRo Dumai-Melaka ini masuk RPJMN. Yang artinya, program nasional selama 5 tahun atau sampai tahun 2024.

Oleh sebab itu, komitmen antara kedua belah pihak yang sampai saat ini tetap berlangsung dan tetap dilaksanakan. Ia juga menyatakan, bahwa pihaknya akan terus mendorong dan memberikan yang terbaik jika terjadi kendala di Melaka.

“Pada saat ini Pak Presiden juga sudah membangun Jalan Tol Sumatera, mulai dari Lampung menuju Aceh termasuk di Riau. Jika, pembangunan Tol Sumatera ini berhasil, hal itu membuat kemajuan yang luar biasalah bagi Indonesia dan Malaysia,” ujar Gubri. **Rul/Rls

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.