Gubernur Syamsuar Sebut di Riau Termasuk Penduduk Miskin Ekstrem

0 198

 

PEKANBARU, Derakpost.com – Setakat ini, pihaknya Gubernur Syamsuar upaya menggesa dan juga akan berkoordinasi dengan kabupaten/kota. Hal itu, terkait untuk turunkan angka penduduk miskin ekstrem di Riau.

Diketahui, Bank Dunia mendefinisikan kemiskinan ekstrem sebagai kondisi pengeluaran penduduk per hari di bawah 1,90 dollar AS PPP (purchasing power parity), atau sekitar Rp28.500. Dari data yang ada, kata Gubernur, jumlah penduduk miskin ekstrem di Riau capai 147, 6 ribu jiwa.

Dengan rincian, kabupaten yang paling tertinggi tingkat penduduk miskin ekstrem adalah Kabupaten Kepulauan Meranti, dengan 11,3 persen atau 21,11 ribu jiwa. Sementara terendah adalah Kota Dumai, dengan 0,52 persen, atau 1063 jiwa.

“Intruksi presiden nomor 4 tahun 2022, tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Riau harus disikapi dan ditindaklanjuti. Presiden minta kemiskinan ekstrem di Riau harus tuntas di 2024, artinya, taraf hidup masyarakat miskin ekstrem bisa lebih baik, angkanya 100 ribu lebih ini,” kata Syamsuar dikutip dari Cakaplah.

Maka dari itu, kata Syamsuar, harus ada kolaborasi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten kota di Riau. Dengan perlu ada kolaborasi, ada dukungan dari kabupaten kota  dan provinsi. Baznas juga siap membantu. **Rul

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.