DERAKPOST.COM – Ratusan mahasiswa Unri berhasil menumbangkan pagar Kantor Gubernur Riau (Gubri), di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Massa aksi tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), terus berusaha menerobos masuk dalam kantor melalui gerbang yang berada di Jalan Cut Nyak Dien.
Aksi yang berlangsung sejak pukul 10.30 WIB ini akhirnya itu, berhasil merobohkan gerbang utama pada pukul 14.15 WIB. Dan
massa aksi menuntut Gubernur Riau, Abdul Wahid dan Penjabat (Pj) Sekdaprov Riau, M Job Kurniawan untuk bisa keluar menemui massa aksi.
Adapun beberapa tuntutan mereka, meminta kejelasan pencairan beasiswa dari Pemprov Riau, fasilitas dan infrastruktur di UNRI yang tak kunjung diperbaiki, termasuk soal Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Riau.
Kemudian mengenai kehadiran peradilan militer di lingkungan kampus Unri yang berpotensi membawa dampak sosial yang sangat merugikan masyarakat dan civitas akademika.
Selain itu, para mahasiswa juga mendesak Pemprov Riau untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pihak-pihak yang terkait dengan upaya penanganan Karhutla di Riau beberapa waktu lalu. Dan juga mengenai konflik agraria di Provinsi Riau.
Diketahui sebelumnya massa aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Riau masih terus berlanjut. Massa aksi berhasil mencopot pagar di sisi kiri kantor gubernur. Teriakan untuk juga meminta Gubernur Riau, Abdul Wahid, keluar menemui mereka yang terus menggema.
Massa aksi itu berupaya membuka paksa gerbang utama kantor. Mereka membawa sejumlah tuntutan, mencakup beberapa isu krusial. “Woiii, Turunkan. Turunkan Wahid sekarang juga,” teriak Koordinator Massa Aksi. (Rezha)