Erisman Yahya: Meningkat Jumlah Sekolah Swasta di Riau Ini Bermitra untuk Program BOSDA Afirmasi SMA/SMK

0 44

DERAKPOST.COM – Plt Kepala Disdik Riau Erisman Yahya, mengatakan, tahun ajaran kali ini pihaknya (Disdik, red) memperluas cakupanya program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Afirmasi untuk siswa SMA/SMK swasta.

“Diketahui tahun ajaran sekarang ini, untuk jumlah sekolah swasta yang bekerja sama didalam program ini bertambah signifikan. Yang sebelumnya 50 sekolah, kini menjadi 85 sekolah,” ungkap Erisman kepada media ini, saat dikonfirmasi.

Erisman yang merupakan Kepala Dispora Riau ini, menjelaskan bahwa penambahan jumlah sekolah mitra ini secara otomatis meningkatkan kuota penerimaanya siswa. Artinya, kuota jumlah calon peserta didik yang akan diterima juga bertambah.

Dikutip dari laman Halloriau. Dikatakan dia, dari 85 sekolah swasta yang kini bermitra, total siswa yang akan diterima itu melalui program BOSDA Afirmasi mencapai 3.527 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan dari kuota tahun sebelumnya yang sekitar 3.000 calon peserta didik.

Erisman merinci, dari total kuota tersebut, sebanyak 1.225 kursi dialokasikan untuk SMA dan 2.302 kursi untuk SMK. Seluruh kursi ini tersebar di berbagai sekolah swasta mitra di Provinsi Riau.

Program ini secara khusus menanggung penuh biaya pendidikan bagi siswa dari keluarga prasejahtera yang tidak tertampung di sekolah negeri.

“Lewat BOSDA Afirmasi, anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap bisa sekolah secara gratis dengan kualitas yang terus kami awasi,” ujar Erisman.

Adapun tahapan pendaftaran hingga pemilihan sekolah swasta jalur afirmasi telah dimulai pada 2 – 8 Juli 2025.

Proses ini akan dilanjutkan dengan verifikasi oleh pihak sekolah swasta jalur afirmasi pada periode yang sama, hingga pukul 15.00 WIB.

“Penetapan murid baru SMA dan SMK jalur afirmasi akan diumumkan 9 Juli. Dan daftar ulangnya pada 9 – 11 Juli,” ungkapnya.

Syarat utama untuk mendaftar di SMA/SMK swasta guna mendapatkan program BOSDA Afirmasi adalah melampirkan surat keterangan tidak mampu dari lurah atau camat.

Oleh karena itu, Disdik Riau mengimbau masyarakat untuk tidak cemas jika anaknya tidak diterima di sekolah negeri, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Jadi masyarakat tidak perlu cemas anaknya tidak bisa sekolah kalau tidak diterima di sekolah negeri. Pemerintah memberikan subsidi di sekolah swasta bagi mereka yang tidak mampu,” ujarnya. (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.