DERAKPOST.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau Erisman Yahya, program seragam gratis bagi siswa SMA/SMK, dan SLB digagas ini belum bisa direalisasi dalam waktu dekat. Dan yang digratiskan itu hanya seragam nasional atau putih abu-abu saja.
“Program seragam gratis yang digagas itu, belum bisa direalisasi dalam waktu dekat. Pasalnya, meskipun anggarannya telah ada dialokasikan di APBD murni 2025. Tapi, hal pengadaan seragam baru bisa dieksekusi setelah disahkannya APBD-P 2025. Namun hanya ada satu stel seragam nasional atau putih abu-abu saja,” ungkapnya.
Erisman mengatakan, meskipun anggaran sudah ada di APBD murni, tetapi ini karena termasuk pergeseran anggaran, maka hal pelaksanaannya digeser ke APBD-P 2025, yaitu mencapai lebih dari Rp40 miliar. Jadi pengadaan seragam inikan baru dilaksana setelah APBD-P ini disahkan. Diharap bisa terlaksana sesuai rencana
Erisman menjelaskan, saat ini Disdik Riau merancang skema dan pola pengadaannya agar proses pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik dan serta tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari. “Kita sudah diskusikan skema dan mekanisme. Harapan kita, pengadaan berjalan lancar, hasilnya baik, dan tidak ada menimbulkan masalah hukum,” ujarnya.
Lebih lanjut, Erisman ini mengungkapkan bahwa untuk pengadaan seragam ini yang dilakukan itu oleh masing-masing sekolah dengan menggunakan dari dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). Hal pengadaannya dilaksanakan oleh sekolah masing-masing. Karena kalau hanya satu pihak menangani, itu tidak akan sanggup, mengingat jumlah siswa mencapai ratusan ribu. (Dairul)