DERAKPOST.COM – Kepala Kantor Wilayah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sumatera Barat – Riau, Eko Yuyulianda mengatakan, kesadaran pengusaha atau perusahaan Riau untuk ikutserta dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan cukup tinggi.
Ini dibuktikan, katanya, dari 17.807 perusahaan yang terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Riau, total tenaga kerja yang sudah diikutsertakan sebanyak 965.845 orang atau hampir satu juta pekerja. Hal ini sambungnya, rata-rata itu terjadi peningkatan setiap tahunnya.
”Menurut data kami, terdapat 17.807 perusahaan yang terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan di provinsi Riau, dengan total tenaga kerja sebanyak 965.845 orang atau hampir satu juta pekerja,” ujarnya. Eko mengakui bahwa peningkatan ini tak lepas dari peran serta Gubernur Riau, H. Syamsuar, dan dukungan stakeholder pemerintahan lainnya, terutama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau.
Ia menjelaskan, sektor paling banyak yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan adalah sektor perkebunan, mencapai hampir 70% dari total peserta, sisanya berasal dari sektor tambang dan berbagai usaha lainnya. Dikatakannya, BPJS Ketenagakerjaan berperan penting dalam melindungi pekerja dari berbagai risiko sosial, termasuk kecelakaan kerja, kematian, dan pemutusan hubungan kerja.
Kesempatan itu, Eko mengakui bahwa masih terdapat perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya. Maka, dari BPJS dan pengawas ketenagakerjaan tentu mengambil tindakan langsung melakukan kunjungan ke perusahaan tersebut. “Apabila itu tidak diindahkan, Disnakertrans dapat merekomendasi sanksi Tidak Mendapatkan Pelayanan Publik Tertentu (TMP2T),” tegas Eko. **Rul