Dugaan Pungli Kabid Disdik Pekanbaru, BKPSDM Masih Tunggu Rekomendasi Imspekoratt
PEKANBARU, Derakpost.com- Dugaan kasus Pungli melibatkan oknum Kabid SD pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Dian Permata Indah ini pada pertengahanya Maret 2022 lalu. Hingga kini belum menemui titik terang.
Teranyar, Kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Baharuddin mengaku, hal sejauh ini pihaknya masih tunggu rekomendasi pihak Inspektorat. “Masih tunggu rekomendasi dari pihak Inspektorat. Kalau rekomendasi itu ada, maka kita lapor ke pimpinan daerah ini,” saat dikonfirmasi, Rabu (20/4/22).
Ketika ditanyai sanksi akan dikenakan kepada oknum Kabid terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh pihak Tim Inspektorat Pekanbaru itu, Baharuddin enggan berandai-andai. Karena hal itu, katanya, pihak BKPSDM Pekanbaru ini
belum dapat laporan dari Inspektorat. Maka, belum bisa berkomentar banyak soal itu.
Terpisah, terkait ini dikonfirmasi Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru, Syamsuir ini belum bisa didapatkan keterangan resminya. Padahal, pihak media sudah berupaya mendapat keterangan pihak Inspektorat dengan cara mengirimkan pesan, tetapi tidak mendapat jawaban. Begitu pula, halnya dengan menelpon itu tak diangkat.
Seperti yang diketahui, diduga oknum Dian Permata Indah selaku Kabid SD pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru ini melakukan Pungli dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), yang dikabarkan ada terjaring OTT Tim Inspekorat Kota Pekanbaru.
“Kena OTT di salah satu kedai kopi di Jalan Riau Pekanbaru, kejadiannya ini pada pertengahan bulan Maret 2022 lalu,” ungkap salah seorang sumber di Disdik Pekanbaru kepada wartawan, di Pekanbaru pada pekan lalu. Diiketahui,
modus pungli dilakukan Kabid SD yakni meminta jatah pada sejumlah SD Negeri yang kena merger.
Terkait dugaan Pungli ini, Kepala Disdik Pekanbaru, Ismardi Ilyas, dikonfirmasi, menyebut pihaknya ini sudah mewanti agar tidak melakukan. Apalagi ini dekat PPDB. Tetapi dalam hal ini, Ismardi pun tidak menampik ada pemeriksaan pada bawahannya itu. Namun, sampai disaat ini pihaknya belum tahu pasti hasil dari pemeriksaan. **Rul