Dugaan Pencemaran Sungai Kiyab oleh PT Sri Indrapura Sawit Lestari, Gakkum KLHK Ambil Sampel

0 185

 

PELALAWAN, Derakpost.com- Dugaan pencemaran Sungai Kiyab di Desa Kiyab Jaya, Kecamatan Bandar Sikijang, yang berasal ini limbah Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Sri Indrapura Sawit Lestari (SISL), pada sepekan silam. Hal itu, disikapi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan mengambil sampel.

Demikian ungkap Kadis LH Kabupaten Pelalawan, Eko Novitra, kepada media.
“Senin kemarin, Penegakan Hukum (Gakkum) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah turun ke lokasi mengambil sampel atas dugaan pencemaran sungai Kiyab Jaya dari PT SISL. Dalam hal ini, DLH Pelalawan hanya mendampingi petugas Gakkum ini di lapangan bekerja,” terang Eko.

Di lokasi petugas Gakkum KLHK mengambil tiga titik sampel. Sampel pertama diambil, tepatnya di samping parit kolam IPAL. Sampel kedua diambil di kolam sembilan, yang merupakan kolam terakhir pembuangan ke badan air. Seterusnya, sampel yang ketiga diambil oleh petugas Gakkum berada di dekat Sungai Kiyab Jaya dekat jembatan, tepatnya ditemukan ikan-ikan mati beberapa waktu lalu.

“Nah, sampel-sampel ini dianalisa di laboratorium ARS, merupakan laboratorium yang terakreditasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Tindaklanjutnya, tentu menunggu hasil sampel keluar. Seterusnya, kita tunggu hasil seperti apa nantinya, itukan kewenangan Gakkum,” urainya.

Secara rinci, Eko menambahkan bahwa ikut yang turun ke lapangan saat mengambil termasuk juga DLH Provinsi Riau, DLH Kabupaten Siak. Hal tersebut posisi PMKS itu berada di hulu Sungai Kiyab Jaya, berada di Kabupaten Siak. Sementara aliran sungai Kiyab ini mengalir ke Kabupaten Pelalawan.

Indikasi awal penyebab ditemukan ikan-ikan mati di sungai Kiyab ini, jelas Eko ditengarai oleh adanya penumpukan-penumpukan janjang kosong yang berserakan di lokasi pabrik. “Jadi bisa saja kemungkinan penumpukan janjang kosong ini, yang mengeluarkan air lendirnya, menyebabkan pencemaran sungai. Zat kimia memang tidak tetapi dia kan janjang ini mengandung minyak. Tapi inikan indikasi awal,” tandasnya. **Rul/Fbs

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.