Dugaan Korupsi Menyeret Gubri Nonaktif, Kini KPK Angkut Sekda Syahrial Abdi dan Kabag Protokol Raja Faisal Febrinaldi
DERAKPOST.COM – Diketahui, dihari Senin (10/11/2025), Tim KPK kembali datang ke Provinsi Riau. Hal itu Menindaklanjuti pada perkara dugaannya korupsi dan pemerasan yang telah menyeret Gubernur Riau (Gubri) Nonaktif Abdul Wahid. Kedatangan Tim itu, pukul 11.00 WIB dengan tercatat tujuh unit mobil diparkir diteras Kantor Gubri.
Tim Penyidik KPK tersebut juga melakukan penggeledahan di Kantor Gubernur, berada Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (10/11/2025). Penggeledahan dilakukan ini tampak dengan kawalan ekstra ketat pihak kepolisian itu, yang berjaga di pintu masuk utama. Penggeledahan itupun berlangsung selama sekitar lima jam. Sebab pada pukul 16.30 WIB, Tim KPK terlihat meninggalkan gedung sambil membawa tiga koper besar dan serta satu kardus berisi berkas.
Kesempatan itu, selain tampak membawa dokumen, KPK juga membawa Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Syahrial Abdi dan Kabag Protokol Riau, Raja Faisal Febrinaldi. Dibawa atau diangkut serta itu dua orang tersebut, dengan dugaan turut serta dalam kasus sedang dihadapi Gubri Nonaktif Abdul Wahid Cs ditahan KPK. Hal itu antara lain ada Kepala Dinas PUPR Riau Arief Setiawan dan Tenaga Ahli Dani.
Pantauan di lokasi, saat diangkat itu salah seorang yang bernama Raja Faisal merupa Kabag Protokol itu, maka suasana sempat tegang saat digiring oleh petugas menuju mobil yang ditumpangi tim KPK. Diketahui, mobil membawanya (Raja Faisal) berada di barisan paling depan dari tujuh unit mobil Toyota Innova hitam yang digunakan oleh tim KPK sejak pagi.
Sesaat setelah iring-iringan kendaraan KPK itu mulai bergerak meninggalkan kompleks Kantor Gubernur Riau, konvoi kendaraan itu tiba-tiba berhenti tepat pada gerbang pintu keluar, persis itu di depan Masjid Komplek Kantor Gubernur Riau. Tak lama kemudian, Sekdaprov Riau Syahrial Abdi berjalan dari arah parkiran masjid, serta berjalan cepat masuk itu ke dalam salah satu mobil yang ditumpangi petugas KPK. Langsung masuk dan menutup pintu mobil.
Seluruh rombongan itu kemudian tampak meninggalkan lokasi dengan pengawalan ketat. Dalam hal ini, belum ada didapatkan keterangan resmi petugas KPK, yang saat itu masih tetap bungkam, bahkan langsung meninggalkan komplek kantor gubernur ini. Bahkan, baik Raja Faisal dan Syahrial Abdi tidak ada memberikan keterangan apa pun kepada awak media yang menunggu sejak kedatangan Tim KPK itu. (Dairul)