Dugaan Korupsi Anggaran SPPD dan Makan Minum di Setwan Kuansing, Kini Polda Riau Masih Dalami

0 61

DERAKPOST.COM – Dugaanya korupsi pada lokus Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Kabupaten Kuansing saat kasus itu masih didalami pihak Kepolisian Polda Riau.

Hal itu disampaikan oleh Kombes Pol Ade Kuncoro Ridwan kepada wartawan. Sebut dia, terkait ada dugaan SPPD serta makan minum yang seperti dilaporkan itu. Saat ini masih proses pendalaman Pengumpulan Bahan dan Keterangan (Pulbaket) ini oleh penyidik.

Lebih lanjut disampaikan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda ini, bahwa dugaan korupsi yang diusut terkait anggaran Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dan makan minum. Kombes Ade mengatakan, penyelidikan setelah adanya pengaduan masyarakat ke Polda Riau.

“Belum lama ini. Tim dari Penyidik Subdit III Ditreskrimsus Polda Riau dengan langsung menindaklanjutinya. Tindak lanjut dumas (pengaduan masyarakat) dari (salah satu) LSM,” kata Kombes Ade.

Untuk membuktikan hal kebenarannya, tim penyidik diturunkan ke Kabupaten Kuantan Singingi agar mengumpulkan data terkait anggaran SPPD dan makan minum di Setwan Kuansing.

Tim penyidik mendatangi Setwan Kuansing itu pada hari Senin (2/6/2025). Dikabarkan penyidik melakukan hal penggeledahan di sejumlah ruangan. “Bukan geledah, tetapi minta data,” kata Kombes Ade.

Kesempatan itu, Ade mengatakan, didalam pwnyelidikan ini menambah panjang daftar penanganan kasus dugaan korupsi SPPD di Riau. Karena, diwaktu bersamaan Polda Riau sedang menuntaskan dugaan korupsi SPPD fiktif tahun 2020-2021 pada Setwan Riau

Khusus SPPD fiktif di Setwan DPRD Riau, hasil penghitungan kerugian negara telah tuntas dilakukan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada Perwakilan Provinsi Riau.

Kombes Ade menyebut audit dipaparkan oleh tim auditor BPKP di hadapan penyidik Subdit III Ditreskrimsus Polda Riau pada Rabu (4/6/2025). Hal ini mengisyaratkan bahwa dalam waktu dekat, penyidik segera melakukan gelar perkara. (Rezha)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.