dr.Maharani: Melalui Program Bangga Kencana,Perencanaan Perkawinan Menjadi Penting Untuk Kehidupan Lebih Layak
DERAKPOST.COM- BKKBN bersama Anggota Komisi IX DPR RI, dr. Maharani sebagai Mitra Kerja, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Bangga Kencana di Kp. Baru, Kec. Senapelan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, kamis (2/10/2025).
Anggota Komisi IX DPR RI dr. Maharani, menyampaikan Perencanaan perkawinan menjadi penting untuk kehidupan yang lebih layak. Melalui program bangga kencana ini kita bisa menyiapkan rencana pernikahan, kesiapan mental, kesiapan finansial atau keuangannya. Perencanaan kehamilan juga penting dengan menjaga jarak kehamilan agar ibu tidak stress, tidak ada lagi “kebobolan”. Lanjut maharani menyampaikan Pelayanan KB bisa menjadi solusi dengan pelayanan langsung ditempat bagi yang mau ber KB.
Tugas dari komisi IX adalah mengawal, mendorong dan memastikan kebijakan pemerintah Program Bangga Kencana sampai ke masyarakat. Program Bangga Kencana adalah program strategis nasional untuk mewujudkan keluarga berkualitas, bukan hanya jumlah pengendalian penduduk. Keluarga adalah tulang utama dalam negara. Seluruh peserta harus aktif mendukung menyebarluaskan informasi program ini ke lingkungan masing-masing untuk keluarga sehat tangguh mendapat pendidikan yang baik dan di jelaskan cara mencegah stunting perlu di intervensi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), saat masih dalam kandungan sampai usia 2 tahun. Hindari 4T (Terlalu muda, Terlalu Tua, Terlalu dekat, dan Terlalu banyak.
Sementara itu, Kepala Biro Umum dan Pengelolaan Barang Milik Negara Kemendukbangga/BKKBN, Herman Melani, SH., MH menyampaikan ada perubahan strategi penggarapan program. Dulu difokuskan pada masalah kependudukan dan Keluarga Berencana (KB), sekarang lebih fokus pada pembangunan keluarga,” tuturnya.
“Saya mengharapkan remaja dapat menjadi motivator program bangga kencana melalui kegiatan remaja. Remaja yang luar biasa harus tumbuh menjadi generasi yang berkualitas dan remaja juga merupakan calon Pasangan Usia Subur yang akan membentuk keluarga dan merupakan calon orang tua bagi anak-anaknya, harus memiliki perencanaan dan kesiapan berkeluarga,” Harapnya.
“Usia ideal menikah 21 tahun untuk wanita dan 25 tahun untuk laki-laki, jadilah remaja berkualitas agar nantinya juga terbentuk keluarga yang berkualitas,” tutup Herman.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Kepala DPPKB Kota Pekanbaru, Dr. Chairani, S.STP., M.Si, dan jajaran Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, dan seluruh Masyarakat setempat.(Andi Champay)