DERAKPOST.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rokan Hilir (Rohil) sudah mulai melakukan revitalisasi terhadap bangunan Water Leading peninggalan sejarah zaman Belanda yang terletak di Jalan Siak, Bagansiapiapi.
Dalam hal ini, DLH pun mengerahkan 60 personel atau Satgas untuk melakukan pengecatan, penataan, dan penanaman pohon. Bahkan, dilakukan pembersihan kanal baypark di area Water Leading ini. Kegiatan inipun berlangsung hari Rabu, tanggal 12 Juli 2023 di Jalan Siak, yang dipimpin Suwandi.
Terkait kegiatan ini, Kepala DLH Rohil Suwandi mengatakan anggota Satgas dikerahkan ini sebanyak 60 puluh orang yang disebarkan di beberapa titik lokasi kerja. Ini mulai dari pembersihan kanal bepark, penanaman pohon dan bahkan pengecatan penampungan air.
Disebutkan dia, water leading ini punya potensi sejarah, makanya Pemkab Rohil mau mengembangkan lokasi ini untuk dijadikan objek wisata. Dikatakan, untuk kegiatan ini merupa bukti serius bahwa pihaknya akan segera berdaya gunakan bangunan sebelumnya terbengkalai.
“Jadi, lokasi Water Leading ini nantinya akan menjadi lokasi wisata sejarah. Hal seperti yang sebelumnya itu telah saya sampaikan. Dan ini, mulai untuk proses revitalisasinya. Water Leading ini punya potensi sejarah, makanya kami ingin mengembangkan lokasi ini dijadikan objek wisata,” sambungnya.
Selanjutnya, kata Suwandi, setelah dilakukan penataan kembali, area Water Leading tersebut juga akan dibangun arena panggung hiburan, gazebo, kantin, dan sejumlah wahana permainan anak seperti becak dayung, banana port, dan lainnya.
“Konsep wisata air dan sejarah punya potensial, karena lokasinya dekat dengan pusat Kota Bagansiapiapi, sehingga jika dikembangkan bisa menjadi daya tarik dan dapat mengangkat ekonomi masyarakat, tentunya meningkatkan PAD daerah,” pungkas Suwandi. **Saf/Har/infotorial Pemkab Rohil