PEKANBARU, Derakpost.com – Aktivitas gedung DPRD Riau terancam lumpuh lantaran administrasi di gedung rakyat itu masih belum jelas. Kondisi itu terjadi sejak pro kontra penunjukan Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan).
Penunjukan Sekwan itu menuai pro kontra lantaran dinilai tidak sesuai prosedur. Bahkan pihak BK DPRD Riau mempermasalahkan penunjukan Plt Sekwan itu tidak melalui koordinasi dengan pimpinan DPRD.
Sejak Gubernur Riau Syamsuar menunjuk Joni Irwan sebagai Plt Sekwan, kegiatan di DPRD Riau belum berjalan. Bahkan, Joni Irwan saat dikonfirmasi, sejak ditunjuk sebagai Plt, belum berkantor di Sekretariat Dewan.
“Coba tanya BPKAD. Belum (berkantor di Setwan), saya masih di Asisten saya. Atau tanya saja ke pimpinan gimana ya,” kata Joni Irwan, Jumat (17/6/2022).
Soal pernyataan Komisi I menyebutkan bahwa administrasi terganggu lantaran peralihan kepemimpinan ini, Joni Irwan mempersilah mengajukan administrasi. Artinya ajukan administrasi.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memastikan pencairan anggaran kegiatan di Sekretariat DPRD Provinsi Riau bisa dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Riau. Dengan begitu, tidak ada yang dikhawatirkan jika administrasi pencairan anggaran kegiatan rutin di Sekretariat DPRD Riau terganggu karena jabatan Plt Sekwan DPRD Riau.
“Plt bisa cairkan anggaran kegiatan. Kecuali pelaksanaan harian (Plh) baru tidak bisa. Kalau Plt memang harus dia yang mencairkan anggaran,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Indra SE saat dikonfirmasi wartawan.
Karena itu, Indra kembali menegaskan secara administratif tidak ada persoalan jikalau ada usulan pencairan anggaran dilakukan oleh pelaksana tugas. Tentu juga melihat dari aspek pengelolaan keuangan tidak ada masalah pencairan diusulkan oleh Plt. Kalau Plt yang mengajukan pasti kita proses usulan pencarian anggarannya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD Riau Eddy A Yatim, mengatakan persoalan administrasi yang terhambat mengancam melumpuhkan aktivitas di gedung wakil rakyat itu sudah menjadi atensi. Ia menyebut, sudah menyurati semua yang berkaitan dengan administrasi di DPRD Riau agar semua berjalan baik.
“Kita memanggil Sekretariat DPRD Riau, hasil pertemuan dengan Setwan itu, cara menyelesaikan persoalan internal ini adalah dengan pembicaraan antara Pimpinan DPRD Riau dengan Gubernur,” kata Eddy, Kamis (16/6/2022). **Rul