Dipimpin Edi Basri, DPRD Riau Gelar Rapat dengan Tokoh Pelalawan dan Pihak Terkait, Bahas Banjir Akibat PLTA Koto Panjang

0 110

DERAKPOST.COM – Banjir menggenangi sejumlah kabupaten/kota di Riau akibat pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang beberapa waktu lalu, masih menyisakan persoalan. Khususnya untuk Kabupaten
Pelalawan, tercatat sebanyak tujuh ribu rumah, 50 desa terendam.

Hal itu, terungkap disaat Komisi III DPRD Riau, menggelar rapat dipimpin Edi Basri. Di kesempatan itu, Edi Basri mengatakan, hari ini ada agenda rapat dengan sejumlah tokoh masyarakat Pelalawan, serta pihak PLTA Koto Panjang, BWSS III Riau, DLHK dan PLN secara zoom dari pusat. Digelar rapat ini mencarikan solusinya.

“Iya, hari ini kita rapat dengan tokoh-tokoh masyarakat Pelalawan. Bahkan ada pihak PLTA Koto Panjang, BWSS III Riau, DLHK dan PLN secara zoom dari pusat. Digelar rapat ini mencarikan solusinya. Dalam hal ini, menyepakati persepsi mencari solusi. Kita ngak mencari siapa yang salah. Tapi solusi bagi masyarakat,” ujarnya.

Edi Basri yang Ketua Komisi III DPRD Riau ini mengatakan, dari informasi didapatkan melalui rapat itu, masyarakat di Pelalawan yang korban akibat banjir beberapa waktu lalu. Dalam keterangan itu menyebut tujuh ribu rumah, 50 desa yang terendam banjir, Jalan Lintas Timur putus. Maka akibatnya  masyarakat yang menjadi resah.

Dikatakan dia, disaat pertemuan itu sudah ada disepakati yaitu menunjuk HM Harris, mantan Bupati Pelalawan mengkoordinir ini agar berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Maka sambung Politisi Gerindra ini bahwa rapat digelar dengan tujuan adalah  mencarikan solusi mengatasi ini. Dengan harapan itu perhatian para pihak.

Intinya kata Edi Basri bahwa rapat dengan  bertujuan untuk meminimalisir persoalan banjir ini supaya tidak terbiarkan. Ungkap Edi Basri, sebagaimana dipaparkan dalam pertemuan itu, dulunya yaitu 20 tahun lalu masalah banjir sekali setahun. Tapi disaat ini sudah dua kali dalam setahun. Maka ini yang dicarikan Itu solusi terbaik.  (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.