Desa Sungai Meranti di Kabupaten Bengkalis Ini Yang Pertama Gunakan Simadesa

0 76

DERAKPOST.COM – Desa Sungai Meranti, berada di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, di Provinsi Riau ini merupakan desa pertama gunakan Sistem Informasi Manajemen Administrasi Desa (Simadesa), sebuah platform digital dikembangkannya  CV Citra Nusa Teknologi.

Hal inilah menjadi langkah awal signifikan dalam mewujudkan transformasi digital di tingkat pemerintahan desa. Yakni didalam mencapai pelayanan lebih cepat dan serta transparan, sehingga proses administrasi jadi lebih efektif. Karena tujuannya adalah untuk mendukung percepatanya dan juga peningkatan kualitas layanan administrasi pemerintahan desa.

“Kehadiran dari Simadesa, di Desa Sungai Meranti, Kecamatan Pinggir, di Kabupaten Bengkalis menjadi langkah awal signifikan dalam mewujudkan transformasi digital di tingkat pemerintahan desa. Tentu dengan sistem terintegrasi, layanan administrasi seperti pengelolaan data penduduk, penerbitan surat menyurat, hingga transparansi informasi dapat dilakukan lebih cepat, akurat, dan terbuka kepada masyarakat,” kata Adi Solihin SSTP.

Pj Kepala Desa (Kades) Sungai Meranti, menyambut baik implementasi ini. Ia menyampaikan bahwa digitalisasi merupakan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Dengan Simadesa, proses administrasi di desa kami menjadi lebih efektif dan efisien. Masyarakat dapat merasakan langsung pelayanan yang lebih cepat dan transparan,” ujarnya.

Sementara itu, Owner CV Citra Nusa Teknologi, Romi Saputra SKom, mengungkapkan bahwa Desa Sungai Meranti menjadi contoh desa yang siap berubah mengikuti perkembangan teknologi.

“Kami sangat mengapresiasi Desa Sungai Meranti menjadi yang pertama. Harapan kami, desa-desa lain bisa segera mengikuti langkah ini,” ungkap Romi kepada Klikmx.com, Rabu (3/12/2025).

Melalui penerapan Simadesa, kata Romi, Desa Sungai Meranti menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan desa berbasis teknologi. Langkah ini, lanjutnya, diprediksi akan membuka jalan bagi percepatan digitalisasi desa-desa lainnya di Indonesia, seiring dengan tuntutan pelayanan publik yang
semakin modern dan transparan.

”Langkah ini diprediksi membuka jalan bagi percepatan digitalisasi desa-desa
lainnya di Indonesia, khususnya di Riau,” pungkas pria kelahiran Desa Sanglar, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir itu. (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.