Denny Indrayana Kehilangan Pekerjaan Bernilai Miliaran Rupiah Dari Sebuah Parpol

0 201

 

DERAKPOST.COM – Mantan dari Wamen Kumham Denny Indrayana ini, bercerita karena sikap pribadi mendukung Anies Baswedan sebagai capres, juga pernah kehilangan  pekerjaan bernilai miliaran rupiah.

Cerita bermula saat kantor firma hukum milik Denny, INTEGRITY (Indrayana Centre for Government, Constitution, and Society), akan menjalin kerja sama dengan salah satu parpol. Imbal balik, parpol tersebut meminta agar Denny tak mendukung Anies.

“Saat menawarkan jasa hukum ke satu partai politik, ketua umumnya mengatakan, ‘Kita akan memakai kantor mas Denny INTEGRITY, syaratnya hanya satu. Mas Denny tidak boleh mendukung Anies Baswedan sebagai capres’”,” kata Denny dikutip dari surat terbukanya soal pencalegannya dan dukungan Anies, Sabtu (10/6/2023).

“Ketika saya tanyakan kenapa demikian. Karena saya harus memikirkan keselamatan hidup partai saya. Akhirnya kerja sama miliaran rupiah itu pun batal dijalankan,” ungkapnya.  Menurut Denny, ia dan Anies punya chemistry dan nasib yang sama di dunia politik.

Dikutip dari TV One. Denny kenal Anies sejak sama-sama kuliah di UGM hingga akhirnya terjun ke dunia politik dan pemerintahan di era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Kami sudah lama berjuang bersama. Kami sama-sama di Tim 8 bentukan Presiden SBY, melawan kriminalisasi atas pimpinan KPK. Kami sempat berjuang bersama melawan gugatan hukum para oligarki atas pencabutan izin reklamasi di Jakarta dan masalah lahan pembangunan Jakarta International Stadium,” paparnya.

Padang Minuman ini bisa membunuh semua parasit di dalam tubuh!   Denny mengaku banyak memiliki kesamaan dengan Anies Baswedan (Foto: Antara) Bahkan, sudah sejak mahasiswa Denny mengaku sudah memanggil Anies, ‘Mister President’.

“Saya tahu pribadi dan gaya kepemimpinan Anies sejak sama-sama di UGM, sejak dia menjadi Ketua Senat Mahasiswa pada level universitas, dan Ganjar Pranowo menjadi Ketua Mahasiswa Pencinta Alam Majestic 55, pada level Fakultas Hukum UGM,” imbuhnya.

Denny mengaku dirinya menjadi bakal calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrat pada Pemilu 2024. Tinggal di Australia, Denny banyak memberikan tuduhan pada pemerintahan Jokowi terkait cawe cawe dalam urusan politik.

Denny juga mengirim surat terbuka pada Megawati untuk mewaspadai isu penundaan pemilu. Terbaru Denny mengirim surat terbuka pada DPR tentang adanya potensi Jokowi dimakzulkan karena menurut Denny melanggar konstitusi. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.