Bupati Rohil Pastikan Tunda Bayar Sebesar Rp130 Miliar Dibayar pada Januari 2024

0 434

 

DERAKPOST.COM – Saat ini, di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) itu ada tunda bayar pada berapa kegiatan. Hal ini, menjadi perbincangan hangat ditengah masyarakat, karena kegiatan telah selesai, tapi belum dibayar.

Terkait informasi ini, dikonfirmasi kepada Bupati Rohil Afrizal Sintong, mengakui hal tersebut. Kepada wartawan, bupati dengan tegas mengatakan, bahwa tunda bayar itu akan segera diselesaikan pemerintah pada bulan Januari 2024 mendatang, serta akan diselesaikan secara keseluruhan.

“Sekarang ini ada sekitar Rp130 miliar lebih kegiatan yang menjadi tunda bayar. Namun saya tegaskan bahwa tunda bayar itu akan dibayarkan pada bulan Januari 2024, serta akan diselesaikan itu, secara keseluruhan,” katanya. Terjadinya tunda bayar, terang dia, bukan dikarena pemerintah daerah tak ada memiliki anggaran demikian itu.

Namun katanya, hal demikian disebabkan keterlambatan pemerintah pusat mengirim anggaran kurang bayar pada Pemkab Rohil sebesar Rp180 miliar. Dimana sambung dia
anggaran kurang bayar transfer pusat yaitu sekitar Rp 180 miliar. Sementara, ada lebih bayar Rp40 miliar. Sehingga masih memilik anggaran Rp140 miliar belum ditransfer ke kas daerah hingga saat ini.

Makanya sambung bupati, ada beberapa kegiatan belum bisa dibayarkan. Dimana, lanjut bupati, ini masih ada sekitar Rp130 miliar yang belum dibayarkan. “Tapi kami ini sudah rapat tim anggaran pemerintah daerah dan akan mencari solusinya. Yang sehingga tunda bayar ini bisa dituntaskan pada bulan Januari ini, kami akan mencari dana talangan (PI) BUMD kita,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, kata bupati, saat ini ada uang PI sebesar Rp96 miliar sudah masuk dan uang ini akan digunakan untuk membayar tunda bayar. Namun dalam hal penggunaan uang PI, sebut Afrizal Sintong bahwa ini juga ada aturannya. Untuk itu, ia berharap kepada seluruh pihak, baik halnya kontraktor dan lainnya agar bersabar.

Kesempatan bupati menegaskan, dimana memang dengan adanya tunda bayar bisa ada yang beranggapan bahwa pemerintah daerah tidak matang di dalam penyusunan anggaran. Namun dalam hal ini bupati juga menegaskan bahwasa pemerintah daerah telah melakukan hal penyusunan anggaran dengan baik.

Semua perhitungan telah dilakukan serta anggaran yang ada ini bisa menyelesaikan seluruh kegiatan. “Ini bukan salah di dalam penganggaran, sebab kemarin itu telah ada anggarkan di APBD murni serta perubahan sekitar Rp2,4 triliun, jadi uang ini sudah kita perhitungkan juga cukup untuk melakukan pembayaran secara keseluruhan. Namun yang terjadi, hingga saat ini uang yang kita tunggu tak kunjung masuk dari pusat,” ujar Bupati Afrizal Sintong. (Saf)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.