DERAKPOST.COM – Bupati Afrizal Sintong saat mengunjungi warga terdampak banjir di Kecamatan Bangko, Rokan Hilir (Rohil), merupakan salah satu dari sebelas wilayah yang terdampak.
“Ada 11 kecamatan. Seperti rumah warga di Kecamatan Rantau Kopar ini sudah 100 persen terendam banjir,” sebut Afrizal saat
mengunjungi warga terdampak banjir Rohil, tepatnya di Kelurahan Bagan Timur dan Bagan Jawa, Kecamatan Bangko.
Bupati Rohil menyampaikan rasa prihatinnya kepada warga yang terdampak banjir. Musibah banjir Rohil telah melanda 11 kecamatan.
Sebelumnya Bupati Rohil sudah meninjau banjir di daerah Sedinginan, Sei Keladi dan Rantau Kopar. Berdasarkan data yang masuk ada sekitar 42 ribu Kepala Keluarga (KK) warga Rohil yang terdampak banjir.
“Bahkan di Kecamatan rantau kopar itu sudah 100% terdampak banjir,” terang Bupati Afrizal.
Pada kesempatan tersebut, Ia membagikan 200 paket sembako bagi warga Kelurahan Bagan Timur dan Kepenghuluan Bagan Jawa yang terdampak Banjir.
Bupati juga mengatakan bahwa saat ini Dinas sosial masih menginput data warga dari 11 kecamatan yang terdampak banjir.
“Saat ini Dinas Sosial sedang menghimpun data warga dari 11 Kecamatan yang terdampak banjir. Mudah-mudahan nanti bisa kami salurkan bantuan ke seluruh masyarakat Kabupaten Rokan Hilir yang terdampak banjir,” ungkapnya.
Banjir tahun ini merupakan yang terbesar melanda daerah Rokan Hilir dan Provinsi Riau. Di mana hampir seluruh kabupaten/kota terdampak banjir. Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap situasi banjir saat ini, karena sudah ada korban jiwa.
“Perlu kami sampaikan kepada kita semua, bahwa Banjir kali ini yang paling besar, jadi diharapkan semua warga yang terdampak banjir untuk berhati-hati. Karena di dalam musibah banjir ini sudah ada korban jiwa sebanyak dua orang, satu orang tua di Sei Keladi dan satu lagi anak-anak tenggelam di daerah Sintong Pusaka,” jelasnya.
Bupati berharap agar masyarakat Rohil terus berhati-hati dan waspada terhadap situasi banjir ini karena saat ini Rohil bukan lagi status siaga banjir lagi tapi sudah darurat banjir.
Kepada Datuk Penghulu dan lurah untuk mendata warganya yang terdampak banjir serta yang mengalami sakit dapat segera dilaporkan.
“Kami ingatkan kepada RT, RW, Datuk Penghulu, Lurah dan Camat untuk melakukan pendataan dan pengawasan terhadap masyarakat kita yang terdampak musibah banjir,” pintanya.
Bagi masyarakat yang terdampak banjir yang mengalami sakit diare, demam atau gatal-gatal untuk wilayah Kecamatan Bangko bisa langsung berobat ke RSUD Pratomo dengan membawa kartu BPJS. (Har)