Bupati Inhu Rezita Meylani bersama Masyarakat Dalam Program Irama Desa di Kecamatan Rengat

0 217

DERAKPOST.COM – Program dari Bupati Inhu Rezita Meylani, menyapa (Irama) Desa masih rutin dilaksanakan. Kali ini dipusatkan di Kecamatan Rengat. Desa dikunjungi, yakni Desa Rawa Bangun, Desa Sungai Raya, Desa Rantau Mapesai dan Desa Pasir Kemilu.

Desa Rawa Bangun menjadi desa pertama yang dikunjungi Bupati Inhu, Rezita Meylani, Selasa (20/6/2023), dengan melakukan beberapa kegiatan, seperti peninjauan pembangunan turap dan meresmikan Kantor Desa Rawa Bangun.

Kemudian, menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD), serta meninjau kebun sayur yang dikelola Kelompok Wanita Tani dan meninjau BUMDes Bangun Jaya.

Selanjutnya di Desa Sungai Raya, Bupati juga menyerahkan BLTDD dan ribuan bibit pohon buah, serta satu unit mobil ambulans. Tak hanya itu, Bupati juga melakukan peletakkan batu pertama sekaligus meninjau pembangunan Kantor Desa Sungai Raya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Inhu berpesan, dengan adanya kantor desa yang baru, untuk bersama-sama dijaga dan dirawat, serta menjadikan motivasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Bupati dan rombongan selanjutnya beranjak ke Gedung Dang Purnama untuk membuka sosialisasi penurunan angka stunting di Inhu yang diikuti Tim Pendamping Keluarga se-Kabupaten Inhu.

Desa ketiga tujuan Irama Desa yakni Desa Rantau Mapesai untuk bersilaturahmi bersama petani dan meninjau kegiatan kelompok tani sejahtera. Bupati juga berkesempatan memanen langsung sayuran seperti gambas dan mentimun di lahan pertanian dikelola kelompok tani.

Bertolak ke Desa Pasir Kemilu, Bupati Inhu untuk meninjau pelayanan digital kependudukan oleh Disdukcapil Inhu, pelayanan Perizinan usaha dan UMKM dari DPMPTSP dan Diserindag Inhu.

Pada kunjungan terakhir ini, Rezita juga meninjau BUMDes Paskem Jaya dengan komoditas ayam petelur dan ikan. Rezita menyampaikan, Pemkab Inhu akan mendukung setiap kegiatan pertanian yang dilakukan masyarakat.

“Buat saja proposal, sampaikan kebutuhan penunjang pertanian yang bapak ibu butuhkan. Insya Allah, kami selaku pemerintah akan mengusahakan menyiapkannya,” ucap Bupati.

Rezita juga meminta masyarakat untuk tidak hanya menjual mentahan hasil pertanian, namun diolah untuk dijadikan produk khas desa masing-masing.

“Harapannya hasil yang kita tanam tidakdijual mentah, tapi diolah menjadi produk makanan atau oleh-oleh khas desa sehingga dapat meningkatkan nilai jual,” pungkasnya.  **Kho

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.