DERAKPOST.COM – Bupati Afrizal Sintong secara langsung memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Rohil ke-24 yang di pusatkan di depan kantor BPKAD, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi, Rabu (4/10/2023).
Upacara peringatan hari jadi Kabupaten Rohil ke-24 tahun tersebut dihadiri Wakil Bupati Rohil H Sulaiman, Ketua DPRD Rohil Maston, Dandim 0321 Rohil Letkol Kav Nugaraha Yudha Perwira Negara S.IP, Kajari Rohil Yuliarni Appy SH MH, Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto SH SIK, Ketua PN, Ketua PA, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, para kepala OPD, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan berbagai unsur lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Rohil Afrizal Sintong menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pendiri Kabupaten Rohil. “Mereka banyak yang telah mendahului kita, maka marilah kita doakan bersama semoga Allah SWT memberkahi perjuangan mereka, dan memberikan balasan yang setimpal atas perjuangan tersebut,” kata Afrizal Sintong.
Sebagai bangsa yang bermartabat, serta masyarakat yang berbudaya lanjutnya, memperingati lahirnya suatu peristiwa haruslah dilihat, dikaji dan dicermati dari berbagai aspek. Karena dalam proses dan perjalanan peristwa itu banyak terkandung pesan dan mempunyai makna dan nilai-nilai moral yang patut dipahami.
Serta menjadi pelajaran, pengalaman, khususnya bagi generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa dan dalam pembangunan Rohil ke depan. “Perlu rasanya dingat dan dicermati kembali, bahwa hakikat semangat perjuangan dalam pembentukan Kabupaten Rokan Hilir, yang dengan melalui proses panjang dan berliku, serta memerlukan berbagai pengorbanan,” jelasnya.
Bupati menerangkan, sesungguhnya tidaklah hanya bertujuan memisahkan diri dari Pemerintahan Kabupaten Bengkalis. Namun terbentuknya struktur pemerintahan baru yang saat ini bernama Kabupaten Rohil, tentunya hendaklah bisa terwujud sesuai dengan harapan. Selain memperpendek rentang kendali tercipta optimalisasi akses pelayanan pemerintah serta percepat pelaksanaan pembangunan dalam mensejahterakan masyarakat, haruslah menjadi perhatian bersama.
“Sebagai penerus perjuangan bangsa, dan pembangunan Rokan Hilir, kita hendaknya menjadikan nilai-nilai dan semangat dari suatu perjuangan tersebut, sebagai motivasi dan orientasi kita didalam melaksanakan pembangunan,” paparnya.
Sejalan dengan nilai dan juga semangat tersebut di atas, maka tema di usung itu Rokan Hilir Harmonis dan Damai. Maka, dengan tema ini kata Bupati, diharapkan dapat menggugah dan juga melahirkan semangat baru, dalam menjaga situasi dan kondisi yang kondusif sehingganya diharapkan, kedepannya akan tercipta kolaborasi yang harmonis dan damai demi wujudkan daerah dan masyarakat Kabupaten Rohil yang maju, religius, dan berbudaya berbasis infrastruktur dan perekonomian yang handal.
Ditinjau dari kehidupan berbangsa dan bernegara, maka usia 24 tahun bagi suatu Daerah belum mempunyai banyak arti, namun jika dilihat dari apa yang telah lakukan selama 24 tahun ini, Kabupaten Rohil telah nenunjukkan perkembangan yang sangat pesat jika dibandingkan ketika masih menyatu dengan Kabupaten Bengkalis.
Maka itu terang Bupati, memperingati hari jadi Kabupaten Rohil ini hendaknya tidak dipandang dari pelaksanaan seremonial belaka, melainkan untuk menjadikannya sebagai momentum untuk menyatukar visi dan persepsi, sehingga menjadi suatu kekuatan dan penuntun jalan dalam pelaksanaan pembangunan ke arah yang lebih baik lagi.
Bupati juga mengaku sangat bersyukur dimana perekonomian Kabupaten Rohil ada mengalami kecenderungan tumbuh positif, terjadi pertumbuhan dari 1,67 % menjadi 2,64 %. Hal ini selaras dengan terjadinya penurunan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Rohil yang mana jumlah penduduk miskin tercatat 51,97 Ribu Jiwa menjadi 49,59 ribu jiwa.
“Untuk itu, saya ingin memberikan apresiasi kinerja semua pihak yang telah berusaha menurunkan kemiskinan di Rokan Hilir, Semoga hal ini dapat kita teruskan, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin baik,” sebutnya.
Untuk penanganan stunting di Rohil ini, berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, jumlah keseluruhan Stunting di Kabupaten Rokan Hilir sebesar 14,7 % yang sebelumnya pada tahun 2021 yakni 29,7 %, suatu angka yang cukup signifikan dalam penurunan Stunting yaitu sebesar 15%.
Bupati menambahkan, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Rohil, pihaknya malakukan percepatan pembangunan. Salah satunya melalui pembangunan proyek strategis seperti Pembangunan Jembatan, Peningkatan Jalan, Bedah Rumah Tidak Layak Huni, Pembuatan MCK dan Pembuatan Sumur Bor, serta Peningkatan Rumah Ibadah.
Agar realisasinya pembangunan sesuai dengan perencanan dan terhindar dari tindak korupsi sebutnya, pemerintah dibantu pengawasannya oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Rohil. Selain itu, kata bupati, pemerintah ada berhasil meraih beberapa prestasi dan penghargaan. Ini antara lain meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 5 tahun berturut-turut dari BPK RI Perwakilan Provinsi Riau.
Peringkat ke Tiga pada ajang Kepatuhan Tinggi Standar Pelayanan Publik Se-Riau Tahun 2022 dari Ombudsmen RI Perwakilan Riau, penghargaan Sertifikat Adipura Tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penghargaan Gemilang Pengelolaan Anggaran (Gelanggang) Awards sebagai Pemerintah Daerah dengan Penyampaian Lembar Konfirmasi Transfer (LKT) Tergesit dari Kementerian Keuangan dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.
Penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) Tingkat Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Penghargaan sebagai Kabupaten dengan Kinerja terbaik I dalam penurunan angka prevalensi stunting dari Provinsi Riau.
Peringkat Pertama Kabupaten Paling Bersih Se-Riau Tahun 2023 dari Provinsi Riau. Penghargaan Anugerah KPID Award sebagai Nominasi Pemerintah Peduli Penyiaran dari KPID Provinsi Riau dan Penghargaan lainnya baik ditingkat nasional maupun ditingkat daerah. **Har/Rul