Buka Dialog Implementasi FSC, Wabup Inhu Tekankan Hak Masyarakat dan Lingkungan

DERAKPOST.COM – Wakili Bupati (Wabup) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Ir H Hendrizal MSi membuka Dialog Pemangku Kepentingan Terhadap Implementasi Kebijakan Forest Stewardship Council (FSC) di Aula Bappeda, Selasa (6/5/2025).

Dialog yang dihadiri Ketua DPRD Inhu, Pj Sekda, Direktur Patala Unggul Gesang yang menjadi fasilitator, perwakilan perusahaan, perwakilan organisasi dan para aktivisi lingkungan membahas program kebijakan terhadap lingkungan hutan dan ekosistem alam yang akan disepakati bersama.

FSC merupakan organisasi yang menetapkan standar pengelolaan hutan dan bertanggung jawab dengan pengelolaannya.

Produk yang memenuhi standar FSC, mendapatkan label bersertifikat FSC dan menjamin pengelolaannya ramah lingkungan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga hak masyarakat adat.

Direktur PT. Patala Unggul Gesang, Ir Nazir Foead MSc pada sambutannya menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk menawarkan metode mediasi terhadap lingkungan hutan.

“Kami bersyukur didukung oleh Pemerintah Inhu dalam menjaga hutan namun tetap mengangkat kepentingan masyarakat jika terjadi konflik baik konflik antar masyarakat ataupun konflik satwa liar dan lainnya,” ujarnya

Pada kesempatan itu Wabup Inhu Hendrizal, menyambut baik dialog Pemangku Kepentingan terhadap Implementasi Kebijakan FSC dalam menetepkan standar pengelolaan hutan yang ramah lingkungan.

Melalui forum dialog ini, Wabup berharap para pemangku kepentingan yang mengikuti bersama pemerintah dapat menyelaraskan tujuan dan aksi terhadap pengelolaan hutan lestari sesuai dengan visi misi Bupati dan Wabup Inhu.

“Saya mengapresiasi forum dialog ini sebagai langkah strategis pengimplementasian kebijakan yang menguntungkan bagi masyrakat dan pemangku kepentingan,” ucap Hendrizal.

Sama halnya dengan Bupati Ade, Wabuo Hendrizal kembali menekankan hak dan tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat, terutama berfokus pada infrastruktur jalan. (Usman)