BPKAD Provinsi Riau Minta Kabupaten/Kota Segera Menyusul Terapkan KKPD
DERAKPOST.COM – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau ini menjadi yang pertama mengimplementasikan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) di Provinsi Riau.
Hal itu ditandai dengan penyerahan KKPD dengan kanal QRIS sekaligus Penggunaan perdana KKPD Provinsi Riau pada rekanan BPKAD Provinsi Riau di Ruang Sharia Digital Center Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah pada Rabu (31/5/2023).
Kepala BPKAD Provinsi Riau, Indra yang menerima KKPD menyampaikan bahwa momen ini adalah yang sangat dinanti untuk menindaklanjuti Permendagri No 79 Tahun 2022. Sehingga, kesempatan bahagia itu, ia membawa Sekretaris dan sejumlah pegawainya terlibat langsung dalam penggunaan KKPD di lingkungan BPKAD Provinsi Riau.
“Alhamdulillah, hal ini yang sangat kita nantikan, hari ini dapat diimplementasi. Inilah orang-orang yang berperan ketika proses transaksi belanja di BPKAD Riau dilakukan. Teman-teman semua hadir di lantai 14 Menara Dang Merdu. Ini untuk
saksikan secara langsung penggunaan transaksi perdana KKPD ini,” ujarnya.
Dikutip dari mcr. Selanjutnya, dengan BPKAD Riau yang sebagai pilot project. Maka, berharap juga pemerintah kabupaten/kota lain di Provinsi Riau untuk segera sukseskan implementasi penggunaan dari KKPD sebagaimana yang telah diterapkan oleh pemerintah pusat.
Indra juga mengatakan hal inovasi dan terobosan harus terus dilakukan untuk dapat wujudkan transparansi dan juga akuntabilitas pengelolaannya keuangan daerah melalui pembayaran secara non tunai dalam pelaksanaan APBD. Salah satunya adalah dengan implementasi penggunaan KKPD. Sejak Agustus 2022 silam, pihaknya sudah melakukan kordinasi dengan BRK Syariah untuk segera bisa mengimplementasikan KKPD ini.
“Kita berharap Kabupaten/Kota juga segera menetapkan penggunaan KKPD, karena di Kabupaten Kota masih ada yang menggunakan transaksi tunai sampai saat ini. Kita harus menghindari dampak buruk dari transaksi tunai dengan meningkatkan keamanan bertransaksi melalui KKPD,” imbuhnya lagi.
Dikesempatan itu, Direktur Pembiayaan Tengkoe Irawan juga memiliki harapan yang sama dalam halnya implementasi KKPD dapat dilaksanakan oleh seluruh OPD di lingkungan Provinsi Riau. Tentu ini guna mensupport gerakan transaksi non tunai dan gerakan nasional cinta produk dalam negeri serta cinta wisata dalam negeri.
“Pada hari ini sudah dilakukan aktivasi dan penggunaanya KKPD untuk tahap awal di BPKAD Provinsi Riau. Tentunya akan dilanjutkan itu lagi ke OPD – OPD lainnya. Setelah kegiatan ini kita akan sama-sama melakukan edukasi serta simulasi terhadap penggunanya. Tentu aktivitas ini sudah dilakukan di instansi vertical,” kata Tengkoe Irawan. **Rul