BPJS Kesehatan Dapat Tempat Spesial di Hati Masyarakat Dumai

0 345

DERAKPOST.COM – Alex Candra (34) warga Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai meungkapkan, bahwa sudah seminggu belakangan ini ia mengeluh nyeri bagian pinggang dan seputaran perutnya.

Selain itu, Alex juga mengeluhkan buang air kecilnya agak terganggu. Beberapa hari yang lalu ia sudah memeriksakan dirinya ke Puskesmas Purnama dan sudah diberikan obat, namun keluhannya tidak kunjung hilang.

Akhirnya Alex pun kembali mendatangi Puskesmas untuk memeriksakan lagi kesehatannya. Beruntung biaya tak menjadi ganjalan Alex untuk berobat. Pasalnya, Alex sudah terdaftar sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang dibayarkan oleh Pemko Dumai.

Dua tahun yang lalu ia menerima kartu JKN melalui aparat Kelurahan di dekat tempat tinggalnya. Selama ini Alex memang belum pernah memanfaatkan kartu JKN miliknya. Baru kali inilah ia jatuh sakit sehingga harus berobat ke Puskesmas.

“Saya nggak nyangka pelayanan di Puskesmas sangat bagus. Semua pasien yang berkunjung dilayani dengan baik, petugasnya pun ramah dan sabar melayani pasien JKN. Layanan di Puskesmas itu pun bagus, rapi, dan bersih. Ruang tunggunya luas dan nyaman dan disediakan area bermain anak-anak,” ujar Alex, Selasa (9/5/2023).

Itulah pengalaman pertama Alex memanfaatkan kartu BPJS Kesehatan miliknya. Ia pun mengapresiasi atas pelayanan yang ia dapatkan di Puskesmas Purnama.

Sebagai peserta JKN yang baru pertama kali mengakses pelayanan kesehatan di Puskesmas, pengalaman tersebut memberikan kesan yang baik bagi Alex.

Alex pun yakin hal serupa juga dirasakan para peserta JKN yang lain. “Program BPJS kesehatan pasti mendapat tempat spesial di hati masyarakat,” ungkapnya.

Alex berharap pelayanan Program JKN semakin hari semakin baik, terutama layanan di fasilitas kesehatan tingkat lanjutan atau rumah sakit.

Menurutnya, jika pelayanan kesehatan di Indonesia sudah bagus, tentu akan menumbuhkan keyakinan dan ketenangan masyarakat saat berobat. Bukannya tanpa alasan Alex mengatakan demikian.

“Seperti di kota dumai, karena jarak ke negeri jiran yakni malaysia tidak begitu jauh dan bisa ditempuh dalam waktu dua setengah jam perjalanan laut. Aksesnya juga lancar sehingga membuat orang yang berduit lebih memilih berobat ke sana dengan alasan pelayanannya lebih bagus,” ungkapnya.

“Kadang miris juga mendengar masyarakat kita sendiri tidak yakin berobat di negeri sendiri. Padahal dulu itu dokter-dokter di malaysia itu banyak yang sekolahnya di indonesia,” sebut Alex.

Menurut Alex, itulah fenomena yang sejak dulu terjadi di Kota Dumai. Bagi masyarakat yang memiliki uang lebih, Alex yakin mereka lebih memilih berobat ke negeri jiran.

Hal ini dinilainya menjadi tantangan bagi pemerinta agar bisa memberikan kualitas pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Alex mengungkapkan, sebagai masyarakat yang tidak mempunyai penghasilan tetap, Alex merasa bersyukur mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan melalui Program JKN.

“Program JKN sudah banyak masyarakat yang terbantu dalam hal biaya berobat. Selama ini saya hanya mendengar cerita dari tetangga maupun teman-teman, mereka berobat dijamin BPJS kesehatan melalui program JKN,” tuturnya.

“Tidak ada sepeser pun biaya tambahan yang dikeluarkan, semua dijamin. Kurang bersyukur apalagi kita? Iurannya pun pemerintah yang bayar. Coba kalau bayar sendiri seluruh biaya pengobatan, itu pasti lumayan nilainya,” ujarnya.

Meski sudah aman dijamin BPJS Kesehatan jika sewaktu-waktu jatuh sakit, namun Alex tetap memilih untuk hidup sehat.

Ia mengatakan, salah satu tips hidup sehat ialah menghindari stres, berolahraga rutin, dan mengonsumsi makanan sehat.  **Fzi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.