DERAKPOST.COM – Kawasan Bukit Barisan yang berada di daerah Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ini terbakar. Kebakaran diperkira sudah mencapai lebih dari 100 hektare, yang menyebabkan Kota Pasirpengaraian itu diselimuti kabut asap sejak Rabu (2/7/2025) pagi.
Pantauan menunjukkan, kabut asap cukup tebal menyelimuti langit kota. Meski belum berdampak pada signifikan terhadap jarak pandang, namun warga mengkhawatirkan dampaknya terhadap kesehatan, khususnya risiko meningkatnya kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Menurut warga setempat, Ramil Hutagaol, babwa titik kebakaran berada di kawasan perbukitan yang oleh masyarakat lokal dikenal sebagai Bukit Cubo-Cubo. Lahan yang terbakar disebut berstatus sebagai Hutan Produksi Terbatas (HPT), dan juga telah terjadi selama dua hari berturut-turut.
“Perkiraan kami itu, sudah lebih dari 100 hektare. Kami pun sangat berharap ini bisa segera ditangani agar tidak terus meluas,” ujar Ramses, Rabu (2/7/2025). Menyoroti bahwa kebakaran ini bukan yang pertama kali terjadi di kawasan tersebut.
Maka sebutnya, diduga kuat, pembakaran lahan tersebut dilakukan secara sengaja untuk pembukaan kebun kelapa sawit. Hal itu sambung dia, kalau terus dibiarkan, ini bisa memicu bencana besar seperti banjir bandang dan kekeringan.
Kesempatan itu, dia juga mengkritisi pihak BPBD Rohul yang kurang transparan. Pada momentum ini, dia menyampaikan halnya kekecewaan terhadap kinerja BPBD Rohul, yang dinilai kurang transparan didalam hal menyampaikan informasi
“Saya secara pribadi, dan mungkin diamini warga Rohul. Dalam hal ini sangat melihat pihak BPBD Rohul kurang transparan. Yang terutama terkait luasannya lahan terbakar. Masyarakat tidak mendapat informasi yang akurat dan cepat. Seolah-olah kejadian ini dibiarkan begitu saja,” ujarnya. (Lina)