BLUD Belum Rampung, Sekda Sebut Pengelolaan Sampah di Pekanbaru Masih Cara Lama

DERAKPOST.COM – Rencana daripada pengelolaanya sampah dengan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Tahun 2023, terhyata belum rampung. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, memprediksi masih pakai cara lama.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru M Jamil mengatakan, hingga kini dirinya belum mendapat informasi sejauh mana perkembangan rencana pengelolaan sampah dengan sistem BLUD. Namun pihaknya berharap agar pengelolaan sampah melalui BLUD ini dapat terlaksana.

“Kita sekarang masih usahakan untuk BLUD-nya, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang menangani ini apakah sudah siap secara aturan, secara administrasi, apakah ini sudah siap. Nah, kalau ini sudah siap, berarti ini bisa dilaksanakan,” ujar Jamil, Jumat (21/10/2022).

Meski menerapkan BLUD kata Jamil, Pemko Pekanbaru tetap akan ada tender dengan pihak ketiga. Hanya saja ini dengan sistem BLUD. Katanya, kalau rencananya, retribusi, dikontrakan, sampah mereka yang ambil, kan itu rencananya kemarin. Kalau ini sudah selesai, artinya ini bisa dilaksanakan.

Tapi setakat ini lanjut Jamil, belum ada lagi informasi sejauh mana proses BLUD. Ia menyebut akan ada kemungkinan 2023 tetap menggunakan pola lama. Yakni kerjasama dengan pihak ketiga atau swakelola oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) sendiri.

“Kemungkinan kita masih memakai pola yang lama dulu, bisa pihak ketiga atau swakelola oleh DLHK sampai beberapa bulan. Setelah itu baru BLUD ini bisa jalan, seperti itu. Tapi kita tunggu dulu arahan pak Pj,” sebutnya.

Terkait anggaran, kata dia, hal ini sudah disiapkan Pemko Pekanbaru. Anggaran untuk pengelolaan sampah ini tak jauh dengan anggaran sebelumnya. Tapi apa dengan (pengelolaan) pola yang sudah ada atau swakelola pernah dilakukan DLHK sendiri.

Menurutnya, jika dilakukan swakelola oleh DLHK, maka juga perlu persiapan seperti sewa mobil dan angkutan lainya. Pihaknya akan terus mengawal dengan DLHK. “Cuma kita nggak tahu, apakah langsung diswakelola atau swastakan,” katanya. **Fri