BKD Riau Akui Ada 42 PNS Pemprov Ajukan Izin Cerai

0 122

 

DERAKPOST.COM – Angka peceraian di kalangan PNS Pemprov Riau ini sangat fantastis. Saat ini, terdata sebanyak 42 orang mengajukan perceraian. Tetapi ini didominasi kaum perempuan meajukan demikian.

“Pemprov Riau sudah mengeluarkan 42 izin perceraian yang diajukan oleh PNS. Dalam hal ini pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) telah mencatat hal angka itu selama kurun waktu di tahun 2022,” sebut Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan kepada wartawan.

Ia pun mengatakan, izin perceraian yang dikeluarkan BKD Riau tahun 2022, lebih banyak jika dibandingkan ini dikeluarkan pada 2021, yakni 37 izin. Tahun ini, kata dia, yang mengajukan perceraian adalah
didominasi kaum perempuan.

Kesempatan itu Ikhwan Ridwan ungkap, dalam hal perceraian PNS di lingkungan Pemprov Riau, pihaknya hanya bertugas mengeluarkan izin saja. Sementara, hal untuk yang memutuskan perceraiannya adalah pihak Pengadilan Agama.

“Jadi kami hanya mengeluarkan izin saja. Tahun 2022 ini ada 42 PNS yang meminta izin perceraian dan tahun 2021 ada 37 izin,” kata Ikhwan Ridwan, Senin (5/11/2022).

Lebih lanjut Ikhwan menjelaskan, untuk PNS yang mengajukan izin perceraian pada tahun 2022 paling banyak guru 16 orang, terdiri dari guru perempuan 14 dan guru laki-laki 2 orang. Untuk PNS non guru sebanyak 26 orang, terdiri dari 20 perempuan dan 6 laki-laki.

“Kalau tahun 2021 yang berprofesi sebagai guru sebanyak 17 orang. Itu terdiri dari guru perempuan 14 dan guru laki-laki 3 orang. Untuk PNS non guru sebanyak 20 orang, terdiri dari 15 perempuan dan 5 laki-laki,” jelasnya.

Selain mengeluarkan izin perceraian, tambah Ikhwan, pihaknya pada tahun 2022 juga memproses 24 kasus kedisiplinan PNS. Dari 24 kasus tersebut, satu PNS tersangkut kasus pidana umum dan sudah dilakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

“Kemudian ada 2 PNS dilakukan pemberhentian sementara, yang tersangkut kasus pidana umum dan masih menunggu putusan pengadilan. Selanjutnya 7 PNS tersangkut pidana tipikor dan 14 PNS melakukan pelanggaran disiplin,” tutupnya. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.