Bersimpang Arah Dukungan Gerindra Demokrat di Pilkada Pekanbaru, Agung – Nasir Ini Pecah Kongsi ???

0 262

DERAKPOST.COM – Beredar kabar, disaat ini ada perang dingin diantara dua politisi Demokrat yakni Agung Nugroho vs Nasir. Hanya karena pengaruh pada dukunganya Gerindra di Pilkada Pekanbaru 2024.

Dalam hal ini, sumber terpercaya di Koalisi ‘Nawaitu’ kubu M Nasir maju pada Pilgubri, mengatakan, bahwa Agung Nugroho tidak komit terhadap skema yang awal bahwasa dukunganya Demokrat dan Gerindra harus sejalan hingga ke kabupaten/kota.

“Agung inipun banyak membelot dan tidak sejalan itu dengan komitmen awal dengan kubu Nasir. Hingga, terjadi pola dukungan dibawah itu tak sejalan dengan keinginan awal, banyak yang tidak pro Nawaitu yang diberikan dukungan oleh Agung sebagai ketua Demokrat Riau” kata sumber ini.

Menurutnya, maka  hal ini berimbas pada terjadinya ketegangan suhu politik antara Agung dengan Rahul Ketua Gerindra Riau notabenenya adalah anak kandung Cagub M Nasir. Dengan manuver Agung ini, yang dinilai mengkhianati kesepakatan dengan ayahnya, yang hingga kemungkinan besar dukungannya Gerindra akan diberi kepada Muflihun mantan Pj Walikota Pekanbaru atas perintah Nasir.

Kini posisi Agung yang terjepit dan banyak ditinggalkan para pendukungnya ditambah lagi perintah Rahul kepada kader Gerindra asal bukan Agung, dan juga tengelamkan. “Agung yang harus dikalahkan di Pilwako Pekanbaru, begitu perintah Rahul kepada Kader Gerindra di Pekanbaru, pengkhianat harus gagalkan” katanya.

Mendekati hari pendaftaran Pilkada yang dimulai tanggal 27 Agustus 2024, hal itu katanya, yakni dapat diprediksi bahwasa diperkirakan ada tiga pasang balon akan bertarung. Diantara pasangan Ida Yulita – Kharisman Risanda dari Koalisi Golkar PDIP, Agung Nugroho- Markarius Anwar dari koalisi Demokrat PKS, berikutnya Muflihun- Irvan Herman koalisi Gerindra PAN.

Soal berlayarnya Muflihun dibenarkanya oleh Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Pekanbaru Nofrizal, mengungkap kalau partainya yang kemungkinan besar akan memberi tiket kepada bakal calon Walikota Pekanbaru Muflihun.

Selain itu ia menyebut akan terbentuknya koalisi PAN dan Gerindra untuk Pemilihan Walikota (Pilwako) Pekanbaru. “Informasi terakhir dari DPP, ya kita (PAN) dengan Gerindra. Pak Muflihun nantinya akan dijadikan kader Gerindra,” kata dia.

Sementara untuk calon Wakil Walikota yang akan mendampingi Muflihun, saat ini diperebut dua kader PAN yaitu Wasekjen DPP PAN Irvan Herman dan anggota DPRD Provinsi Riau Ade Hartati Rahmat.

Nofrizal menekankan, sejauh ini DPP PAN belum memutuskan pada siapa tiket calon Wakil Walikota Pekanbaru akan diberikan. “Sekarang, sudah mengerucut dua nama itu (Irvan dan Ade). Terserah saja di antara dua nama itu nantinya,” katanya.

Untuk diketahui, PAN memiliki total enam kursi di parlemen Pekanbaru dan Gerindra tujuh kursi. Artinya jikalau kedua partai ini berkoalisi, maka sudah mencukupi syarat minimal dukungan 10 kursi untuk Pilwako Pekanbaru. (Rezha)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.