BBKSDA Riau Pasang Kamera Trap di TKP untuk Pastikan Harimau Masuk Kebun Warga di Siak

0 209

 

DERAKPOST.COM – Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, dan menanggapi laporan dari warga Kampung Temusai, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau, terkait ada Harimau berkeliaran di perkebunan warga. Maka disikap Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau melakukan pengecekan di Tempat Terjadinya Perkara (TKP)

Untuk memastikan keberadaan Harimau meresahkan warga disana, maka pihak BBKSDA Riau bersama tim sudah turun ke lokasi. Bahkan dalam hal inipun juga dipasang Kamera Trap di TKP itu. Yakni dengan tujuan dapat memastikan akan keberadaan Harimau Sumatera masuk dalam area perkebunan warga tersebut, dan akan menindaklanjutinya.

Tim dari BBKSDA Riau.didampingi pihak Bhabinsa, Bhabinkamtibmas Kampung Temusai, Aparat Kampung, BAPEKAM, LPM, SATGAS Kampung, bahkan Tokoh Masyarakat melakukan penelusuran ke TKP yang di duga kuat menjadi aktifitas Harimau. Dalam penelusuran tersebut, di jumpai beberapa jejak di duga jejak Harimau.

“Sesuai laporan dari masyarakat atau Kepala Desa Temusai ini, penampakan Harimau Sumatra kepada masyarakat. Jjadi untuk hal ini sudah saya laporkan kepada Kasi Wilayah IV berkedudukan di Dumai, jadi kami langsung diperintah ke lapangan ini bersama-sama dengan Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas, serta aparat desa atau masyarakat setempat  menuju TKP,” kata Refleks Sitinjak

Petugas BBKSDA Riau ini, mengatakan, begitu sampai di lokasi serta mengecek yang sebagaimana diinformasikan oleh warga. Hal itu, dari beberapa titik dilihat. Ternyata ada beberapa jejak itu diduga jejak Harimau yang sudah agak hilang tersiram hujan, untuk itu telah dipasang Kamera Trap untuk memastikan apakah itu Harimau masih beraktifitas di daerah itu atau tidak.

Lebih lanjut, Sitinjak menegaskan, juga diharapkan kepada pemilik kebun yang saat ini diduga menjadi tempat aktifitas Harimau itu, untuk sementara satu atau dua hari ini jangan ada beraktifitas dulu di kebun itu, karena di kebun itu sedang dipasang kamera pengintai. “Kalau bisa satu atau dua hari pemilik kebun jangan beraktifitas dulu. Karena itu biar efektif,” ungkap Sitinjak.

Kesempatan itu, Sitinjak menghimbau kepada masyarakat agar dapat selalu waspada, apa lagi bagi warga memiliki kebun sekitar TKP beraktifitas Harimau itu. Namun kalaupun sambungnya, ada warga yang kebun nya tak jauh dari TKP dan ingin lakukan aktifitas, diharap bisa ini bersama-sama (lebih dari dua orang, red) ke kebun.

Sementara itu, Samsudin dari Penghulu Kampung Temusai, mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak BBKSDA Riau yang begitu cepat dan tanggap didalam menangani keluhan masyarakat terkait aktifitas Harimau berkeliaran di kebun. “Kami mengucapkan terima kasih atas upaya serta tindakan dari BBKSDA Riau dalam menangani masalah ini, semoga upaya pada hari ini dapat mengetahui keberadaan Harimau,” katanya. **Lns/Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.