DERAKPOST.COM – Menjelang agenda Pemilu 2024, Bawaslu Meranti menaja kegiatanya pawai budaya pengawasan. Kegiatan, dipusatkan di Jalan Merdeka Selatpanjang itu diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan.
Hadir saat pembukaan pawai budaya ini, Komisioner Bawaslu Riau Amirudin Sijaya Kordinator Devisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Riau. Ketua Bawaslu Meranti Syamsurizal MIP dan anggota Rio Andika MPd, Sekda Bambang Suprianto MM, Ketua DPRD Fauzi Hasan MIKom, Kapolres AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, Ketua KPU Abu Hamid, Kajari Febriyan M SH MH. Selain itu, terlihat juga perwakilan dari TNI, Ketua Parpol dan undangan lainnya.
Para peserta pawai budaya terdiri dari Panwascam se Kepulauan Meranti, partai politik, pihak sekolah dan serta kampus, organisasi dan paguyuban. Masing-masing peserta mengenakan pakaian adat. Mereka melakukan perjalanan dari Jalan Merdeka menuju Jalan Diponegoro, kemudian masuk ke Jalan Kartini, lanjut ke Jalan Imam Bonjol, lalu kembali ke Jalan Merdeka (titik acara) di depan Taman Cik Puan Selatpanjang.
Dikutip dari Cakaplah.com. Menurut Ketua Bawaslu Meranti Syamsurizal, pawai budaya dilaksanakan ini sebagai bentuk penyamaan persepsi diantara peneyelenggara dengan peserta pemilu dan masyarakat. Dimana, banyaknya agama, suku, budaya, adat dan istiadat di Kepulauan Meranti, mereka ingin menunjukkan bahwa warga Kota Sagu berkomitmen dan siap mewujudkan pemilu damai pada tahun 2024.
“Dengan pawai budaya ini, kita ingin buktikan bahwa kita di sini komitmen ingin mewujudkan hal pemilu damai di Meranti,” kata Syamsurizal menjawab wartawan. Syamsurizal, mengatakan, selain pawai budaya, juga ada deklarasi damai yang dibacakan oleh Ketua DPRD Fauzi Hasan MIKom. Kemudian peserta pemilu tandatangani deklarasi pemilu damai yang disaksikan sekda, kapolres, kajari dan undangan lain.
“Di sini kita ingin menyamakan persepsi, menolak segala bentuk pelanggaran dalam pemilu. Termasuk politik uang, politisasi sara, ujaran kebencian dan berita bohong. Tadi itu peserta Pemilu yang sudah menandatangani deklarasi disaksikan pak kapolres, pak kajari dan pihak pemda. Kita harap, semua pihak terlibat tadi berkomitmen sama-sama wujudkan pemilu damai di Kepulauan Meranti dan menolak segala bentuk pelanggaran,” harap Syamsurizal.
Sementara ditempat sama. Amirudin Sijaya mengatakan, melalui hal pawai budaya pemilu damai 2024 ini mereka menunjukkan bahwasa penyelenggara, Bawaslu memegang teguh integritas. Dia memastikan, Bawaslu tidak bekerja berdasar kepentingan partai tertentu. Ini ingin menegaskan bahwa berintegritas dan tidak bekerja berdasar kepentingan partai tertentu.
Kegiatan pawai budaya pemilu damai 2024 dibuka siang hari serta berlanjut hingga di malam hari. Pada hari Sabtu malam, di lokasi ini yang sama digelar malam pentas budaya pengawasan di pemilu tahun 2024. Disini, ditampilkan berbagai tari kreasi. Kemudian itu, ada juga penampilan home band serta joget lambak. Pembukaan pawai budaya oleh Sekda Bambang ini ditandai pelepasan balon ke udara. **Fir