BASMI Minta Gubernur Riau Segera Evaluasi Kepala SMAN 5 Pekanbaru Zahar

0 157

DERAKPOST.COM – Diketahui, bahwa pada belakangan ini, SMAN 5 Pekanbaru dikenal dengan segudang prestasi. Namun saat ini sekolah beralamat di Jalan Bawal, dengan dipimpin H Zahar prestasi itu semakin kian  menurun.

Dalam pantauan media ini, kepala SMAN 5 Pekanbaru, H. Zahar kembali berulah, yang mana selama kepemimpinannya itu hanya menunjukkan kebobrokan. Misalnya, pada tahun 2024, dalam pelaksanaannya PPDB. Dimana hal ini menjadikan seragam siswa didik baru sebagai ladang bisnisnya.

Diduga untuk memperkaya diri, yang mana saat itu penjahitnya ditentukannya kepsek sendiri. Kemudian pelaksanaan study tour diagendakan itu berangkat ke Kota Medan, tapi dikarenakan ada himbauanya larangan dari gubernur.

Maka kegiatan dibatalkanya. Namun dana tersebut diduga itu telah di gunakan untuk kepentingan pribadi Zahar, yang meskipun akhirnya biaya tersebut dikembalikan pada  siswa masing-masing dalam jangka waktu yang cukup lama.

“Kepsek Zahar ini kembali berulah, dimana kebijakan yang dibuatnya untuk membuat Smalamart dilingkungan sekolah, dengan dana investasi dari para guru. Sebelumnya Zahar berjanji akan akan transparan soal pembukuan Smalamart itu, tetapi setelah berjalan tidak ada laporan resmi keuangan secara tertulis,” ujar sumber ini.

Parahnya lagi, diduga Zahar ini melakukan akan hal ntimidasi terhadap guru SMAN 5 Pekanbaru. Dimana setiap guru yang tidak belanja di Smalamart, maka SKP para guru tersebut tidak akan ditandatangani Zahar.

Selanjutnya, untuk hal penerimaan siswa tambahan di SMAN 5 Pekanbaru di SPMB 2025 ini, ada itu salah satu oknum guru di perintahkan Zahar, yaitu jika ada yang mau masuk itu diduga harus membayar sesuai arahannya, kalau tidak ada katakan kuota penuh.

Untuk mendapatkan keterangan resmi dari kebobrokan kepemimpinan di SMAN 5 itu, media inipun mencoba untuk hal meminta konfirmasi Kepsek SMAN 5 Zahar. Namun jarang aktif disekolah, dan juga WhatsApp beliau tidak bisa dihubungi lagi atau telah berganti nomor baru.

Menanggapi hal demikian, Ketum Barisan Masyarakat Bersih dari Korupsi (BASMI) Riau, Fadli mengatakan seorang pimpinan di sekolah atau kepala sekolah itu harus mampu membuat gebrakan untuk halnya meningkatkan kualitas dan prestasi anak didik nya.

“Jika seorang kepala sekolah yang bekerja hanya untuk meningkatkan finansial, atau untuk memperkaya diri dengan menjadikan sekolah sebagai ladang bisnis. Tentu lebih baik mundur, jangan merusak citra sekolah selama ini dikenal penuh prestasi,” ungkap dia dengan geram.

Di kesempatan itu, Fadli mengatakan, terkait ini pihaknya meminta kepada Gubernur Riau untuk mengevaluasi kepsek SMAN 5 Pekanbaru Zahar, jangan sampai kebobrokan terus berlanjut, maka atas nama Aliansi BASMI Riau akan terus kawal persoalan ini.

“Kita meminta ketegasan Gubernur Riau untuk lakukan evaluasi terhadap kepsek SMAN 5 Pekanbaru, kita percaya Gubernur Riau Wahid mampu lakukan pembenahan terhadap kepala sekolah nakal, jangan ada terjadi lagi kepala sekolah demikian,” tutup Fadli.  (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.